Sukses

Tergusur ke Tim Satelit, Valentino Rossi Tetap Terlibat Pengembangan Yamaha?

Valentino Rossi tidak lagi memperkuat tim pabrikan Yamaha setelah bersama selama 15 tahun.

Liputan6.com, Roma - Valentino Rossi tidak lagi memperkuat tim pabrikan Yamaha setelah bersama selama 15 tahun. Meski begitu, pembalap gaek itu akan tetap memainkan peran penting terhadap perkembangan YZR-M1.

Direktur Yamaha MotoGP Lin Jarvis memastikan hal tersebut meski Rossi bakal membela tim satelit Petronas SRT pada 2021.

"Rossi membela Yamaha selama 15 tahun, durasi yang luar biasa. Maka, tentu bakal berbeda melihatnya di garasi sebelah," ungkap Jarvis, dilansir Motorsport.

"Di sisi lain, tidak ada perbedaan karena Valentino bakal tetap mendapat dukungan penuh dari pabrikan tahun depan. Mungkin pengembangan bakal dipimpin tim pabrikan."

"Tapi Rossi juga berkontribusi dengan memberikan data. Para insinyur mesin kami akan melihat kinerjanya dan tim utama demi meningkatkan motor," jelas Jarvis.

Saksikan Video Valentino Rossi Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bertukar Tempat

Yamaha mempertahankan Maverick Vinales untuk musim 2021-2022 dan mempromosikan Fabio Quartararo dari Petronas SRT dengan durasi kontrak sama.

Sementara Rossi mengisi tempat Quartararo dan berdampingan bersama Franco Morbidelli. "Franco juga memberi kami informasi meski mengendarai motor yang lebih tua. Maka saya kira tidak akan ada perubahan besar dalam proses kami mengembangkan motor," kata Jarvis.

3 dari 4 halaman

Juara Dunia 4 Kali

Rossi membela tim pabrikan Yamaha dalam dua kurun waktu, yakni dan 2004-2010 dan 2013-2020. Dia menjadi juara dunia empat kali bersama Tiga Garpu Tala.

Namun, pembalap asal Italia itu terakhir merebutnya tahun 2009. Pada periode kedua capaian maksimalnya adalah menjadi runner-up 2014-2016.

4 dari 4 halaman

Terburuk di 2020

Musim 2020 jadi kampanye terburuk Rossi di Yamaha. Dia menempati posisi 15 klasemen akhir dan hanya mengoleksi 66 angka. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.