Sukses

Turun di Moto2, Direktur Mandalika Racing Team Minta Restu Masyarakat Indonesia

Indonesia akan berpartisipasi di pentas Moto2 musim 2021. Tak hanya lewat sirkuit Mandalika, Indonesia juga memiliki tim Mandalika Racing Team yang akan ikut berkompetisi.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan berpartisipasi di pentas Moto2 musim 2021. Tak hanya lewat sirkuit Mandalika, Indonesia juga memiliki tim Mandalika Racing Team yang akan ikut berkompetisi.

Direktur Mandalika Racing Team Indonesia, Kemalsyah Nasution berharap masyarakat Tanah Air mendukung kiprah tim besutannya tersebut. Hal itu diungkapkan saat tampil di acara Corner Six Liputan6.com, Jumat (18/12/2020) WIB.

"Mudah-mudahan masyarakat indonesia bisa tetap optimis mendukung tim ini berjalan dengan lancar. Semoga bisa memudahkan rider muda untuk berprestasi di tingkat dunia," kata Kemal.

Kemal menambahkan, Mandalika Racing Team dibentuk setelah melalui konsultasi dengan operator MotoGP, Dorna. Oleh mereka, Kemal menuturkan, Indonesia disarankan berkolaborasi dengan tim yang sudah berpengalaman.

Setelah melihat beberapa tim, kolaborasi pun jatuh kepada SAG Racing Team dari Spanyol. Kolaborasi itu pula, kata Kemal yang membuat Indonesia berpeluang belajar untuk membentuk tim dan memiliki pembalap serta mekanik yang berkelas internasional.

"Kolaborasi berbeda dengann sponsor. Kolaborasi ada orang indonesia yang akan masuk ke manajemen," katanya.

 

Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Sembarangan

Kemal mengatakan, pemilihan SAG Racing Team juga tidak sembarangan. Menurutnya, pihak Indonesia juga melihat jejak rekam tim yang bersangkutan di Moto2 sebelum memutuskan untuk berkolaborasi.

"Kita mencari tim mana yang masuk 10 besar. Kita juga tidak mau kolaborasi dengan tim yang tidak punya peringkat, karena kita kan mau belajar," katanya.

Pada Moto2 musim 2021, Mandalika Racing Team akan menurunkan dua pembalap. Mereka adalah Thomas Luthi dan Dimas Ekky Pratama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.