Sukses

Liga Champions : Tertawa Walau Kalah, Gladbach Ukir Sejarah di Markas Real Madrid

Borussia Monchengladbach tidak segera beranjak menuju kamar ganti usai kalah 0-2 dari Real Madrid pada lanjutan penyisihan grup Liga Champions 2020.

Liputan6.com, Jakarta Borussia Monchengladbach boleh saja kalah saat bertandang ke markas Real Madrid pada lanjutan babak penyisihan Liga Champions, dini hari tadi. Namun dua gol yang dilesakkan Karim Benzema tidak membuat air mata para pemain tim asal Jerman itu tumpah membahasi Estadio Alfredo Di Stefano. 

Sebaliknya, tawa bahagia mengiringi kepulangan Die Fohlen ke Jerman. Seperti halnya para pemain Real Madrid yang mensyukuri kemenangan malam itu, Gladabach juga larut dalam selebrasi usai laga. 

Harapan besar diusung Monchengladbach saat bertandang ke markas Real Madrid. Sebab hasil imbang saja sebenarnya sudah cukup mengantar tim Bundesliga itu ke babak 16 besar Liga Champions 2020. 

Namun Real Madrid ternyata enggan berbagi poin. Pasukan Zidanedine Zidane yang juga dalam posisi terjepit untuk tetap bertahan, justru tampil memukau dan unggul lewat dua gol Karim Benzema. 

Rasa was-pun menyelimuti para pemain Gladabach sesaat setelah peluit tanda akhir pertandingan melawan Real Madrid dibunyikan oleh wasit. Sebab kekalahan yang baru saja dialami, mendekatkan Monchengladbach ke pintu keluar kompetisi [Liga Champions](/4429684 "") pada musim ini.  

Namun kabar dari Italia menghadirkan secercah harapan: Inter Milan masih imbang melawan Shakthar Donetsk. Hasil yang akan mengantar Gladabach ke 16 besar bila sampai bertahan hingga pluit akhir.

"Saya menyaksikan laga Inter Milan saat ditarik keluar, tapi menontonnya bersama-sama tim adalah momen yang luar biasa," kata gelandang Gladabach, Christoph Kramer seperti dilansir dari Dailymail. 

 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nonton Bareng

Usai peluit panjang berbunyi di Stadion Alfredo di Stefano, para pemain Gladabach memang tidak segera menuju ruang ganti. Mereka buru-buru berkumpul di pinggir lapangan untuk menyaksikan jalannya sisa pertandingan Inter Milan Vs Shakhtar melalui gawai milik ofisial. 

Di San Siro, Milan, skor masih 0-0. Masih tersisa beberapa menit laga injury time saat para pemain Gladabach berkerumun. Mata mereka tertuju kepada layar dengan tatapan yang penuh harap. 

Penantian Gladabach pun berakhir setelah wasit di Milan meniup peluit panjang. Kabar dari Milan mengusir rasa gundah para pemain karena Gladabach  berhak melaju ke babak 16 besar menemani Real Madrid. Gladabach finis di urutan kedua dengan koleksi 8 poin dari 6 pertandingan. 

 

3 dari 4 halaman

Merayakan 'Kekalahan'

Para pemain segera berhamburan untuk merayakan hasil itu. Mereka berpelukan satu sama lain. Mereka tertawa dan untuk sementara lupa atas kekalahan yang baru mereka alami dari Los Blancos. Ini adalah kali pertama sejak 1977, Gladabach berhasil lolos dari babak penyisihan kompetisi Eropa.  

"Kami melewati bulan. Ini emosi luar biasa yang tidak bisa digambarkan," kata Kramer. 

 

4 dari 4 halaman

Tim Bundesliga Digdaya

Borussia Monchengladbach melengkapi daftar tim-tim Bundesliga yang berhasil lolos ke babak 16 besar 2020. Sebelumnya, sang juara bertahan, Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan semifinalis RB Leipzig juga bernasib sama. Ketiganya juga berhasil melaju ke fase knock out Liga Champions 2020. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.