Â
Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU tersingkir dari Liga Champions. Setan Merah hanya finis ketiga di Grup H setelah kalah 2-3 dari RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.
Baca Juga
Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Syarat Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris
Pulangkan Negara Sendiri di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Dapat Perlakuan Ini dari Media Korea Selatan
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024 di Vidio, Duel Pembalap Kuda Besi Taklukkan Jerez
Pertahanan yang buruk menyebabkan gawang MU sudah dibobol Angelino di menit kedua. Bek sayap pinjaman asal Manchester City itu kemudian memberi umpan yang diselesaikan oleh Amadou Haidara dengan tendangan voli di menit ke-13.
Advertisement
Kapten MU Harry Maguire juga bisa dibilang bersalah atas kekalahan tersebut. Tapi, justru penampilan David de Gea yang membuat Paul Scholes geram.
Legenda MU tersebut menuding kiper timnas Spanyol itu tidak mempertaruhkan tubuhnya untuk tim. De Gea membalikkan punggungnya ketika berhadapan dengan Justin Kluivert sehingga gol ketiga tercipta.
Â
Â
Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Komentar Scholes
"Dia menjengkelkan, bukan? kata Scholes kepada BT Sport. "Pada dasarnya, dia takut menyakiti dirinya sendiri. Seharusnya tidak melewati kotak."
"Maguire terlihat kaku, tapi De Gea sebagai penjaga gawang harus keluar dan membuat dirinya sebesar yang dia bisa," ucap pria yang pernah membawa MU juara Liga Inggris 11 kali dan Liga Champions dua kali.
Â
Advertisement
Â
Advertisement
Kritik Maguire
Kapten MU Harry Maguire setelah pertandingan mengakui timnya harus membayar mahal untuk awal yang lambat. Pernyataan Maguire ini juga dikecam Scholes.
"Wawancara Harry Maguire mengkhawatirkan, mengatakan kami belum siap dan melakukannya selama 20 menit pertama," kata Scholes.
"Bagaimana mungkin Anda tidak bisa menghadapi pertandingan besar dan pertandingan berat seperti itu datang ke Jerman?"
Advertisement
"Mereka seharusnya tidak pernah berada di posisi ini sejak awal, tetapi mereka, dan mereka tidak siap untuk 20 menit pertama," pungkas Scholes.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.