Sukses

Jejak Silat Menteri Edhy Prabowo Sebelum Ditangkap KPK

Menteri KKP, Edhy Prabowo yang ditangkap KPK punya rekam jejak dalam perjalanan pencak silat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Nama Edhy Prabowo tengah menjadi perbincangan publik. Politisi partai Gerindra yang menjabat sebagai menteri Keluatan dan Perikanan (KKP) itu ditangkap oleh KPK atas tuduhan terlibat korupsi ekspor benih Lobster. 

Edhy Prabowo ditangkap sepulang dari lawatan ke Honolulu. Bersama beberapa orang lainnya, Edhy diamankan tidak lama setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu dini hari (25/11/2020). 

Edhy Prabowo menjadi menteri pertama dari Kabinet Jokowi-Ma'aruf Amin jilid II yang ditangkap KPK. 

Di luar kasus yang tengah membelitnya, nama Edhy Prabowo sebelumnya juga sempat menghiasi dunia olahraga Tanah Air. Itu tidak lepas dari keberhasilan tim pencak silat merebut 14 medali emas di ajang Asian Games 2018 yang akhirnya ikut mendongkrak posisi Indonesia di daftar perolehan medali. 

Berkat kepingan medali dari cabang olahraga bela diri ini, Indonesia dengan mudah melejit ke urutan keempat daftar perolehan medali keseluruhan, dengan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sambut Presiden Jokowi

Edhy Prabowo diketahui masih menjabat sebagai ketua harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) saat itu yang juga merangkap sebagai manajer tim Pencak Silat Indonesia di Asian Games 2018.

Sebelum para atlet bertanding di ajang Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Edhy bahkan ikut menyambut kehadiran Presiden Repulik Indonesia (RI), Joko Widodo di  Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada 6 Agustus 2018.

Selain Edhy, hadir juga Prabowo Subianto yang saat itu tercatat masih menjabat sebagai ketua umum IPSI. Kunjungan ini juga dihadiri mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang saat ini tengah mendekam di balik tahanan akibat kasus korupsi yang ditangani oleh KPK juga. 

 

3 dari 3 halaman

Kejuaraan Dunia Pencak Silat

Sebelum dipercaya menjadi manajer tim di Asian Games 2018, Edhy Prabowo juga pernah mendapat tugas sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali pada tahun 2016. Pada kejuaraan ini, Indonesia juga keluar sebagai juara umum dengan 12 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. 

Setahun kemudian, Edhy Prabowo dipercaya menjadi manajer tim pencak silat pada SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia. Saat itu, Indonesia hanya mampu mempersembahkan 2 medali emas, 2 perak, dan 9 perunggu. Malaysia berada di urutan teratas dengan 10 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. 

Di luar pencak silat, Edhy Prabowo diketahui pernah  meniti karier sebagai militer dan diterima diterima sebagai anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1991. Edhy hanya bertahan dua tahun. Selanjutnya, Edhy Prawbowo menjajaki karier di dunia bisnis dan politik.

Simak profil lengkap Edhy Prabowo di sektor bisnis melalui tautan ini....

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.