Sukses

Ricky Yacobi Meninggal Dunia Diduga karena Serangan Jantung Saat Bermain Bola

Striker legendaris Timnas Indonesia Ricky Yacobi sempat dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, namun nyawanya tak terolong.

Liputan6.com, Jakarta - Striker legendaris Timnas Indonesia Ricky Yacobi meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. Kabar yang beredar di grup WhatsApp PSSI, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 12 Maret 1963, itu wafat akibat serangan jantung.

Sebelum dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Ricky Yacobi tengah bermain bola di Lapangan A Senayan, Jakarta. Dia mendadak terkapar di lapangan usai mencetak gol dan hendak berselebrasi.

Sejumlah rekan-rekannya kemudian mencoba memberikan pertolongan kepada Ricky Yacobi dengan pijatan jantung. Namun, mantan pemain Arseto Solo itu tidak memberikan reaksi.

Ricky Yacobi kemudian dibopong ke luar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa pria yang pernah membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 itu tak tertolong.

"Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricky Yacobi di RS Mintoharjo. Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah," tulis pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

 

 

Saksikan Video Ricky Yacobi di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyerang Top

Ricky Yacobi adalah striker top pada periode pertengahan 1980-an hingga awal 90-an. Usai membawa PSMS Medan meraih Piala Suratin, karier sepak bolanya lebih banyak dihabiskan di Arseto Solo.

Dia juga pernah bermain untuk Matsushita FC pada 1988. Huruf 'i' di belakang namanya ditambahkan setelah Ricky berkarier di klub Jepang tersebut.

Nama Ricky mulai dikenal setelah membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal Asia Games 1986 di Korea Selatan. Setelah itu, dia membantu skuat Garuda merebut medali emas SEA Games 1987 untuk kali pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.