Sukses

33 Pengprov Siap Hadiri Munas Pertina di Labuan Bajo

33 Pengprov dari seluruh Indonesia bakal menghadiri Munas Pertina yang selain untuk merumuskan program kerja, juga memilih ketua umum baru periode 2020-2025.

Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) bakal segera digelar. Munas dipastikan akan dilangsungkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 14-16 Desember 2020.

Kepastian ini didapat dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PP Pertina yang digelar secara virtual, Kamis (12/11).

"Mukernas berjalan sangat demokratis meski dilangsungkan secara virtual. Peserta yang berjumlah 33 Pengprov Pertina tidak semuanya sepakat Labuan Bajo sebagai tempat Munas. Namun akhirnya setelah voting akhirnya Labuan Bajo sebagai tempat Munas, sekitar tanggal 14 hingga 16 Desember 2020," kata Ketua Pengprov Pertina DKI Hengky Silatang yang ikut menjadi peserta Mukernas secara virtual itu.

Dalam Munas nanti, jelas Hengky, dipastikan 33 Pengprov Pertina yang memiliki hak suara akan hadir. Munas ini selain membahas program kerja juga akan memilih Ketua PP Pertina periode 2020-2025.

Saat ini, PP Pertina dipimpin oleh Irjen Pol Johny Asadoma yang sehari-hari bertugas sebagai Kadiv Hubungan Internasional Polri menjadi calon terkuat untuk dipilih kembali. Selain Johny calon lain yang akan meramaikan bursa pencalonan Ketua PP Pertina yakni Mayjen (Purn) Komarudin.

 

Saksikan Video Tinju di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Tim Penjaringan

Tim Penjaringan dan Penyaringan sudah dibentuk dengan diketuai oleh Jimmy Simanjuntak. Persyaratan untuk sebagai calon yakni memiliki dukungan minimal 10 surat suara dari Pengprov Pertina.

Munas digelar tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta wajib menjalani rapid test, memakai masker dan cuci tangan. Selain itu gelaran Munas ini digelar setelah dilaksanakan Pilkada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.