Sukses

Mantan Juara Wimbledon Banting Stir Jadi Model Seksi

Zhuk kini memilih menjadi model seksi setelah kariernya di dunia tenis hancur.

Liputan6.com, Jakarta- Sofya Zhuk sempat digadang-gadang bakal menjadi petenis putri top dunia. Zhuk mencuri perhatian pecinta tenis ketika sukses menjuarai Wimbledon Junior 2015 pada usia 15 tahun.

Sayangnya usai juara Wimbledon Junior 2015, karier Zhuk di lapangan tenis justru semakin meredup. Cedera kambuhan di punggung menganggu kariernya.

Zhuk akhirnya memutuskan pensiun dini dari tenis. Kini Zhuk menekuni karier baru. Dia banting stir menjadi model seksi di Amerika Serikat. Zhuk bernaung di agensi di Miami, AS.

Belum lama ini wanita 20 tahun itu mengunggah foto tanpa busana di akun Instagram-nya. Namun Zhuk malah mendapat respons negatif dari warganet. Zhuk begitu kesal karena fotonya tersebut banyak dihujani sindiran dari warganet.

“Saya tak mengerti apa masalahnya. Saya memposting foto, lalu kenapa? Ketika saya membagikan sesuatu, saya tidak mencoba mengirim pesan apa pun. Saya hanya memposting gambar yang saya suka. Tapi ketika membagikan foto topless, saya menerima banyak sekali pesan,” ujar Zhuk.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak yang Kecewa

Rupanya para pengikuti Zhuk di Instagram kecewa dirinya tak lagi melanjutkan karier di dunia tenis sehingga memberikan komentar buruk pada foto seksinya.

"Saya heran kenapa orang tidak dapat menerima kalau saya telah berada di luar tenis. Saya bisa hidup bahagia tanpa olahraga dan tidak tenggelam dalam depresi,” lanjut Zhuk.

 

3 dari 3 halaman

Kondisi Fisik

Wanita asal Rusia itu sebenarnya ingin melanjutkan karier tenisnya. Namun kondisi fisiknya membuatnya menyerah. Dia terus merasakan sakit.

"Saya ingin menjelaskan bahwa saya mengerti mengapa Anda ingin tahu dan jawaban saya adalah - saya sudah tidak bermain selama tujuh bulan sekarang karena selama beberapa tahun saya berjuang dengan cedera serius dan selalu harus bermain dengan banyak rasa sakit."

"Saya menyukai tenis tetapi sampai pada titik di mana saya ingin bebas dari rasa sakit dan secara mental dapat hidup bebas dan memikirkan kesehatan dan masa depan saya," tegas Zhuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.