Sukses

Diprotes, YouTube Hapus Video Suporter Klub Israel yang Hina Nabi Muhammad

Suporter garis keras klub Israel membuat video klip yang menghina Nabi Muhammad.

Liputan6.com, Jakarta- La Familia, kelompok suporter garis keras klub Israel Beitar Jerussalem, kembali berulah. La Familia kali ini membuat video klip rasis yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Video sempat diunggah ke YouTube sebelum akhirnya dihapus oleh layanan milik Google tersebut.

Seperti diberita Times of Israel, La Familia membuat video klip dalam bahasa Hebrew yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Video ini sempat beredar di YouTube selama beberapa saat.

Melihat video yang menghina Nabi Muhammad, politisi terkemuka Israel keturunan Arab Ayman Odeh mengecam dan menyesalkan ulah La Familia. Odeh kemdian menggirimkan surat agar YouTube memblokir dan menghapus video tersebut.

"Setiap pelanggaran terhadap simbol agama sama sekali tidak dapat diterima. La Familia' adalah kelompok rasis dan dalam negara yang benar-benar demokratis, kelompok teroris ini sudah lama dilarang," kata Odeh.

Permintaan Odeh dipenuhi YouTube, video penghinaan Nabi Muhammad oleh La Familia sudah dihapus. Odeh sendiri merupakan kepala Joint List, sebuah aliansi politik dari empat partai politik mayoritas Arab

Rupanya video klip penghinaan Nabi Muhammad tersebut sudah beredar di dunia maya sejak Juli 2016, namun baru-baru ini saja menjadi viral.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mencoba Berubah

Beitar Jerusalem memang memiliki sejarah dianggap sebagai anti-Muslim dan anti-Arab. Namun mereka sudah berusaha keras mengubah citra tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2017 lalu Beitar Jerusalem mendapat penghargaan atas perjuangannya melawan rasisme. Beitar Jerusalem merupakan klub Liga Utama Israel. Mereka musim ini juga lolos ke babak kualifikasi Liga Europa.

Sepak bola Israel sendiri sebenarnya memberikan ruang sebebas-bebasnya untuk pemain dari agama apapun. Bahkan timnas Israel pernah punya kapten yang beragama Islam yakni Bibars Natcho.

3 dari 3 halaman

Banyak Pemain Muslim di Timnas Israel

Bibars Natcho menjadi pemain Muslim pertama yang pernah dipercaya menjadi kapten timnas Israel pada tahun 2018 lalu. Sebelum Bibars, kapten timnas Israel selalu dipegang pemain Yahudi.

Timnas Israel juga sebelumnya punya Walid Badir yang beragama Islam dan keturunan Arab. Walid Badir tercatat salah satu pemain yang paling sering membela timnas Israel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.