Sukses

MU Gagal Boyong Jadon Sancho Karena Salah Paham

MU tak pernah memahami sikap sebenarnya dari Borussia Dortmund karena hanya mendengarkan informasi dari agen Jadon Sancho.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) dinilai sudah salah paham dalam menyikapi transfer Jadon Sancho di musim panas lalu. Sancho seperti diketahui gagal gabung MU pada bursa transfer musim panas lalu.

CEO Borussia Dortmund, Hans Joachim Watzke menilai MU sudah salah paham. Dia juga membantah ada kemungkinan transfer ke Old Trafford pada Januari.

MU sudah menghabiskan sepanjang musim panas untuk mendatangkan Jadon Sancho. Namun Setan Merah tak pernah bisa mencapai kesepakatan dengan Dortmund soal harga.

Jadon Sancho sempat dilaporkan sepakat untuk gabung MU. Namun salahnya, Manchester United nego lewat agen pemain.

Dortmund sudah coba tegas soal transfer Jadon Sancho. Klub berkostum kuning hitam itu tak pernah mau diskon harga 120 juta euro untuk Sancho.

 

Saksikan Video MU di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Dilepas

Direktur Sport Dortmund, Michael Zorc mengakui Sancho berpotensi untuk dilepas. Namun itu dilakukan kalau MU memenuhi harga.

"Kami punya ksepakatan dengan Sancho kalau dia bisa pergi dengan syarat tertentu. Hingga waktunya tiba, pintu itu ditutup," ujar Zorc seperti dikutip sky germany.

 

3 dari 4 halaman

Salah Paham

 

Sementara itu, Watzke menegaskan pihaknya sangat jelas soal Sancho. Mereka tak akan berubah pikiran, tapi MU sudah salah paham.

"MU sudah salah paham. Kami lebih suka untuk kompromi. Kami sudah punya kebijakan jelas dan kami akan lanjutkan itu," ujarnya.

"Di industri sekarang, Anda tak bisa menyebutkan seorang pemain tak mungkin dijual."

 

4 dari 4 halaman

Bisa Berlanjut

 

Watzke tak menutup kemungkinan Sancho bertahan di Dortmund untuk semusim lagi.

"Saya dengar dan baca dimana-mana kalau Sancho akan pergi di musim dingin. Tapi dia di sini. Kami punya kesepakatan dengan dia," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.