Bantu Pemuda saat Covid-19, Kemenpora Gelar Diklat Virtual

Adapun tujuan dari kegiatan ini ada beberapa poin. pertama kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan pemuda penggerak yang memiliki wawasan, pemahaman serta pengetahuan, sikap dan kompetensi kewirausahaan. Kedua, mewujudkan pemuda penggerak yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing. “Dan terakhir untuk meningkatkan penggerak muda yang memiliki kemampuan, kompetensi dan ketrampilan serta kualitas personal di bidang kewirausahaan dan memahami konsep bisnis, strategi bisnis dan pemasaran,“ papar Tri Winarno.

Dalam sambutan dan motivasinya, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah menyampaikan bahwa kewirausahaan menjadi salah satu alternatif selain menjadi karyawan untuk menggerakkan roda perekonomian di Indonesia apalagi dimasa pandemik ini sehingga para pemuda diharapkan inovasi-inovasi barunya. 

“Dalam rangka prakerja yang merupakan program pemerintah yang sangat tepat dan jitu yaitu bagaimana menggerakkan roda perekonomian dan menggerakkan orang untuk berusaha tentunya dengan membekalinya pendidikan-pendidikan, sehingga kartu prakerja menjadi suatu momentum yang tepat bagi para pemula, bagi orang yang kena phk, bagi yang ingin mengetahui dan mendalami, serta bergaul dibidang kewirausahaan, untuk memahami bagaimana kita berusaha dengan baik belajar secara mandiri dan berdaya saing sehingga mampu menjadi wiraswasta yang tangguh dan menjadi suatu pengusaha yang besar semua itu tentunya melalui suatu pelatihan melalui tahapan perencanaan dan pelaksanaannya," tambah Faisal Abdullah. 

Kegiatan Diklat Pemuda Bidang Kewirausahaan Dalam Rangka Program Kartu PraKerja ini, Kamis (15/10) siang, ditutup oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Tri Winarno, didalam penutupannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir mengikuti dan mengsukseskan kegiatan ini dan sekaligus menyampaikan laporan hasil link survei kegiatan selama 2 hari ini yang diberikan kepada peserta terhadap pelaksanaan diklat ini.

“Dan hasil survei ini akan menjadi feedback bagi panitia untuk melakukan Continuous Improvement untuk kegiatan diklat selanjutnya," tutup Tri Winarno.