Sukses

Transfer Jadon Sancho dari Borussia Dortmund Bikin MU Jadi Halu

Jadon Sancho menurut pengamat sepak bola asal Jerman sudah membuat MU berhalusinasi soal transfernya. Seperti apa komentarnya?

Liputan6.com, Manchester - Jadon Sancho gagal gabung Manchester United (MU) pada penghujung bursa transfer musim panas, 5 Oktober kemarin. Pengamat menilai saga transfer Sancho sudah bikin MU berhalusinasi.

Sepanjang tahun ini, MU berusaha keras untuk mendatangkan Jadon Sancho. Hingga bursa transfer ditutup, MU masih percaya harga Sancho bisa turun.

Namun sayangnya, itu semua hanya halu saja. Pengamat sepak bola asal Jerman, Raphael Honigstein yang mengungkapkan komentar itu.

Honigstein percaya, MU harus melakukan sesuatu yang beda kalau ingin mendekati Sancho lagi musim depan.

"Dari sisi olahraga, Dortmund senang kalau Jadon Sancho bertahan. Dortmund sangat tahu hanya MU yang mendekati Sancho jadi mereka tahan harga," katanya seperti dikutip Sky Sports.

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Halusinasi

Honigstein menilai MU sudah berjudi dengan transfer Jadon Sancho. Setan Merah disebutnya berjudi dengan pemain yang sangat sulit dijangkau.

"Saat deadline terlewatkan, MU berhalusinasi harga Sancho akan turun. Namun faktanya ini hanya memperkuat posisi Dortmund kalau Sancho tak bisa pergi," ujarnya.

"Dortmund juga sudah tak bisa menjilat lidah saat bilang pemain mereka tak bisa pergi. Tak mungkin ditarik lagi."

 

3 dari 4 halaman

Tak Bisa Nego

 

Honigstein juga menduga MU kurang ahli dalam melakukan negoisasi Ini yang membuat transfer batal terlaksana.

"MU seperti memang tidak mau Sancho atau memang tak bisa nego dengan Dortmund. Mereka habiskan dua bulan main poker lawan seseorang yang bahkan tak ada di mejanya," ujar Honigstein.

 

4 dari 4 halaman

Kurang Dana

 

Di luar itu, terbatasnya dana yang harus dikeluarkan jadi penyebab transfer Jadon Sancho gagal.

"Sulitnya keuangan bisa jadi alasan, tapi mereka tetap saja kurang rencana," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.