Sukses

Kepada Susi Pudjiastuti, Mike Tyson Ungkap Siapa Lawan Terberatnya

Susi Pudjiastuti dan Mike Tyson berbincang dalam acara Life Lesson from The Champ.

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang karier tinju profesionalnya, Mike Tyson telah mencatat rekor pertandingan sebanyak 58 kali. Sebanyak 50 di antaranya berhasil dimenangkan (44 KO) dan enam pertandingan berujung kekalahan.

Pada usia 20 tahun 150 hari, Tyson sudah menjadi juara dunia tinju kelas berat. Dia memukul KO Trevor Berbick di ronde kedua pada perebutan gelar WBC, pada 22 November 1986. Kemenangan ini sekaligus membuatnya menjadi juara dunia termuda dalam sejarah tinju kelas berat dunia.  

Dua gelar lainnya, yakni WBA dan IBF juga pernah disandang Tyson. Lalu yang jadi pertanyaan, siapa lawan terberat yang pernah dihadapi oleh petinju yang dijuluki si Leher Beton itu?

Dalam diskusi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang disiarkan lewat Live Streaming Mola TV, Jumat malam (2/10/2020), Tyson berkesempatan menjawabnya. 

"Lawan terberatku? Lawan terberatku selama ini adalah diriku sendiri," kata Tyson menanggapi salah satu pertanyaan dari penggemarnya yang disampaikan Susi dalam perbincangan tersebut. 

Menurutnya, melawan ego diri sendiri sangat sulit dan kadang itu membuatnya kalah. 

"Saya selalu bertarung melawan diriku, di atas ring, di kehidupan sehari-hari, di manapun," katanya.  

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hadapi Laga Amal

Pada kesempatan tersebut, Tyson juga bercerita mengenai persiapan yang sudah dijalaninya jelang pertandingan amal melawan Roy Jones Jr, November nanti. Menurutnya, di usia yang sudah mencapai 54 tahuh, sulit baginya untuk menemukan kembali kekuatan yang pernah dimikiki saat masih mudah. 

Seberapa keras dia latihan, tidak membuat kekuatannya kembali sama. Meski demikian, petinju yang dijuluki si Leher Beton itu tidak ragu untuk tetap menjalani pertarungan tersebut.

"Saya senang menjalani penderitaan itu," kata Tyson kepada Susi.  

"Saya orang yang konsisten, itu bisa menjadi pelecut motivasimu," beber Tyson. 

3 dari 3 halaman

Berbagi Cerita

Perbincangan Susi dengan Tyson hampir berlangsung selama satu jam. Pada kesempatan itu, Mike Tyson banyak bercerita mengenai perjalanan hidup yang sudah dan sedang dijalaninya saat ini. 

Kepada Susi, Tyson berkata kalau masa lalunya yang kelam tidak dianggap senagai kesalahan, tapi pelajaran yang harus dilewati. Saat ini Tyson mengaku hanya ingin menjalani hidup saja.

"Di pikiran saya, ketimbang menganggapnya kesalahan, saya menilainya sebagai pelajaran. Saya merasa tidak pernah dipenjara. Secara psikologis saya merasa bebas," ungkapnya.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.