Sukses

Alasan Timnas U-19 Indonesia Batal Pergi ke Turki

Timnas U-19 Indonesia menetap di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC).

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 menetap di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Anak asuh Shin Tae-yong tidak jadi pergi ke Turki karena belum ada kepastian lawan uji coba di sana.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan kabar itu melalui situs resmi federasi.

"PSSI memutuskan timnas U-19 terus melanjutkan TC di Kroasia. Kami sudah mempersiapkan lawan-lawan uji coba yang berkualitas untuk timnas U-19 selama bulan Oktober di sana," kata Iriawan.

Federasi akan terus memantau perkembangan timnas U-19 dari Jakarta. Iriawan menilai Amiruddin Bagas dan kawan-kawan semakin menunjukkan perkembangan positif dari hari ke hari.

"Saya senang dengan terus meningkatnya kemampuan pemain. PSSI terus mendukung program pelatih Shin Tae-yong demi torehan maksimal timnas U-19," kata Iriawan.

 

Saksikan Video Timnas U-19 Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana Batal

Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus dan rencananya menggelar TC hingga akhir September. Semula PSSI berencana memindahkan mereka ke Turki, Spanyol, atau Portugal. Turki kemudian mencuat sebagai kandidat utama karena membuka pintu sampai akhirnya diambil keputusan terbaru. 

Niat pulang ke Tanah Air juga batal karena kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2 kembali ditunda karena Polri tidak mengeluarkan izin. Sebelumnya diharapkan pemain mengasah kemampuan di tim masing-masing.

 

3 dari 3 halaman

Persiapan Timnas U-19

Selama TC di Kroasia, timnas U-19 menjalani tujuh pertandingan uji coba dengan hasil dua kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah.

Timnas U-19 menggelar TC di luar negeri menjadi persiapan menuju Piala AFC yang berlangsung awal 2021 di Uzbekistan. Selanjutnya mereka diproyeksikan berkompetisi di Piala Dunia U-20.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.