Sukses

Andik Vermansah Keluhkan Peraturan Baru Shopee Liga 1 2020

Gelandang Bhayangkara FC Andik Vermansah mengeluhkan kewajiban tiap klub untuk menggunakan bus sebagai transportasi utama

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Bhayangkara FC, Andik Vermansah, mengeluhkan salah satu peraturan anyar dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Ia mengaku sedikit keberatan terkait kebijakan tiap klub menggunakan bus sebagai transportasi.

Pemain berusia 28 tahun itu beralasan waktu recovery menjadi singkat apabila menggunakan bus. Hal ini bisa menyebabkan cedera karena waktu istirahat yang sangat minim di Shopee Liga 1.

“Bukannya saya menolak untuk naik bus, tetapi masa recovery kami pasti sangat terganggu. Ini mengakibatkan rawan cidera juga buat para pemain di seluruh tim kalau recovery tidak bagus,” ujarnya seperti dilansir dari situs Bhayangkara FC, Senin (28/9/2020).

Dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, Andik cukup pesimis dengan aturan ini. Ia mengaku khawatir apabila tubuhnya kekurangan imun karena kurangnya waktu recovery.

Bhayangkara FC sendiri akan melakoni laga perdana dalam lanjutan kompetisi pada 4 Oktober 2020 mendatang. Bhayangkara FC akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Kelapa Dua Sport Center.

Simak Video Andik Vermansah Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalur Udara

Andik lebih setuju apabila masing-masing klub diperbolehkan menggunakan jalur udara ketika laga away. Menurutnya, ini lebih efisien dan bisa menghemat waktu.

“Kebijakan ini sebenarnya berdampak positif dan negatif. Apabila menggunakan bus, para pemain akan minim waktu istirahat. Apabila menggunakan pesawat akan lebih cepat dan banyak waktu recovery,” katanya.

3 dari 3 halaman

Takut Tertular

Pemain berlabel Timnas Indonesia itu mengaku was-was bertanding di tengah pandemi Covid-19. Ia menutururkan butuh kesiapan ekstra untuk bertanding di situasi yang tidak menentu ini.

“Pastinya sangat khawatir dengan adanya Covid-19. Meskipun kami latihan tidak di Jakarta, tetapi cukup rawan juga karena masih berada disekitar DKI Jakarta,” paparnya.

Namun, ia mengaku siap untuk menghadapi lanjutan kompetisi pekan depan. Kuncinya adalah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan selalu menjaga kesehatan.

“Saya doakan semoga tidak bertambah lagi kasus Covid-19 di negeri ini dan bisa berkurang dari hari ke hari,” pungkasnya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.