Sukses

Penuhi Kuota U-20 di Shopee Liga 1, Persebaya Tambah 2 Kiper Baru

Menuju pagelaran Shopee Liga 1 Oktober mendatang, Persebaya Surabaya menambah pemain muda baru untuk memenuhi regulasi U-20. Pemain muda itu adalah Ababil Syabella dan Andhika Ramadhani dengan posisi sebagai kiper.

Liputan6.com, Jakarta Menuju pagelaran Shopee Liga 1 Oktober mendatang, Persebaya Surabaya menambah pemain muda baru untuk memenuhi kuota U-20. Pemain muda itu adalah Ababil Syabella dan Andhika Ramadhani dengan posisi sebagai kiper. 

Dengan dimasukkannya dua pemain muda itu, kiper Persebaya Rivky Mokodompit mengaku tidak ada masalah dengan komposisi baru yang diterapkan. Justru eks kiper PSM Makassar itu menilai hal tersebut sangat bagus untuk tim dan pemain muda tersebut. 

Rivky juga menegaskan bahwa di timnya semua pemain diberlakukan sama, tidak ada istilah senior dan junior. Semua kiper di Persebaya mendapatkan porsi latihan sama dari pelatih dan tidak membedakan porsi latihan. 

Disamping itu, Rivky menambahkan bahwa timnya sedang dalam kondisi yang bagus dan lancar untuk menyambut lanjutan Shopee Liga 1 yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. 

“Kondisi semua pemain bagus, persiapan juga bagus lancar semua. Jadi tidak ada masalah kalau untuk kiper. Kalau buat saya sendiri sama saja, semua dapat materi latihan yang sama. Tidak ada yang dibeda-bedakan tinggal tergantung melihat mana yang siap,” kata Rivky di laman resmi liga-indonesia. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tekanan Mental

Sebagai kiper senior, Rivku juga memberikan pesan kepada dua kiper muda itu untuk siap menghadapi tekanan mental sebagai seorang kiper. 

Menurut Rivky, sebagai kiper harus mempunyai mental yang baik serta tahan banting. Kiper juga harus fokus dalam permainan agar dapat melihat pergerakan bola saat menuju ke gawang. 

Kiper 31 tahun itu juga menambahkan agar mereka terus mengasah kemampuan mereka agar lebih berkembang lagi dan harus mengurangi kesalahan dalam permainan. 

“Mereka berdua bagus, modal untuk jadi kiper itu sudah sama mereka. Tinggal nanti mengasah mereka agar lebih baik lagi dan harus mengurangi kesalahan karena namanya kiper tempatnya kesalahan itu yang juga kita perbaiki,” tandasnya.

 

Penulis : Ray Kevin Agape

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.