Sukses

Tersandung Kasus Pornografi Anak, Mantan Bek Real Madrid Akui Perbuatannya

Mantan bek Real Madrid, Christoph Metzelder, mengirimkan sebagian koleksi cabulnya kepada tiga wanita.

Liputan6.com, Jakarta Mantan bek Real Madrid, Christoph Metzelder (39), telah mengakui perbuatannya. Metzelder sebelumnya didakwa melakukan perbuatan asusila dengan membagikan konten-konten pornografi anak melalui layanan komunikasi berbasis online, WhatsApp kepada tiga orang wanita. 

Pengakuan ini disampaikan Metzelder dalam persidangan yang berlangsung di Düsseldorf seperti dilaporkan media Jerman, Der Spiegel. Sebelumnya, salah satu surat kabar sensasional di Jerman, Bild lewat edisi digitalnya, menyampaikan, sebanyak 297 gambar porno anak di bawah umur ditemukan di dalam telepon genggam peria berusia 39 tahun itu. Beberapa di antaranya kemudian dikirim Metzelder kepada tiga wanita melalui pesan WhatsApp dalam rentang Juli-September.

Jaksa penuntut umum pengadilan Dusseldof, resmi mengajukan 4 tuntutan, tapi tidak menyebut nama tersangka. Meski demikian, media Jerman termasuk Bild meyakininya sebagai Metzelder. Dari persidangan tersebut juga dapat disimpulkan bila tersangka sudah mengakui perbuatannya.

Pihak kepolisian masih mengembangkan kasus Metzelder. Mereka sudah menyita sejumlah telepon genggam dan komputer dari tempat-tempat yang dianggap berkaitan dengan Metzelder. 

Metzelder tidak hanya menyimpan konten pornografi anak, tapi diduga ikut menyebarkannya. Polisi kini tengah menyelidiki dugaan itu setelah Metzelder mengirimkan sejumlah gambar ke 3 wanita. 

Metzelder bermain bagi Real Madrid dari 2007 hingga 2010. Ia hanya tampil 31 kali lantaran kalah bersaing dengan nama-nama seperti Sergio Ramos dan Fabio Cannavaro (kini pensiun).

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kiprah Metzelder di Real Madrid

2007/08: 13 main, 0 gol

2008/09: 15 main, 0 gol

2009/10: 3 main, 0 gol

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.