Sukses

F1: FIA Selidiki Kaus Hamilton di GP Tuscan

Lewis Hamilton berhasil memenangi balapan F1 GP Tuscan, Mugello.

Liputan6.com, Jakarta FIA tengah melakukan penyelidikan terhadap kaus yang dikenakan pembalap Formula 1, Lewis Hamilton, selama mengikuti balapan F1 GP Tuscan di Mugello, Italia, akhir pekan lalu. Kaus berwarna hitam tersebut mencuri perhatian gara-gara tulisan yang melekat di bagian depannya.

Pada balapan tersebut, Hamilton diketahui mengenakan kaus bertuliskan,"Tangkap polisi yang membunuh Breonna Taylor". Ini merupakan buntut dari penembakan yang dilakukan polisi terhadap teknisi berkulit hitam di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Taylor tewas ditembak di rumahnya. 

Kasus ini menambah panjang daftar kasus kekerasan yang dilakukan polisi AS terhadap warga kulit hitam. Sebelumnya, AS sempat diguncang unjuk rasa besar gara-gara kematian George Floyd. Pria kulit hitam itu juga meregang nyawa setelah lehernya ditekan menggunakan lutut saat penangkapan. 

"Saya ingin meningkatkan kesadaran tentang orang-orang yang sekarat di jalanan," kata Hamilton, seperti dilansir dari Marca.

"Orang-orang itu masih bebas berjalan dan kita tidak bisa istirahat, tidak bisa sama sekali. Kita harus terus menyadarkan semua orang mengenai hal ini," beber Hamilton.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

FIA Konfirmasi

Senin lalu (14/9/2020), Juru bicara FIA mengonfirmasi mengenai penyelidikan yang mereka lakukan terhadap Hamilton. FIA ingin mempelajari apakah tulisan tersebut melanggar aturan terkait ucapan bernada politik dan agama yang selama ini dilarang muncul maupun tertera di mobil yang digunakan.

 

3 dari 4 halaman

Dibela Mercedes

Aturan ini tidak megatur secara spesifik apakah tulisan yang menempel di kaus dalam juga termasuk di dalamnya. Karena itu, Mercedes segera membela Hamilton dan meyakini dia tidak melanggar aturan.

"Kami tidak memperkenalkan politik ke F 1, ini hanya isu hak asasi umum. Kami hanya ingin menyoroti isu-isu ini dan membangun kesadaran. Dan itu sangat berbeda," bunyi pernyataan Mercedes. 

 

4 dari 4 halaman

Jauhi Rival

Hamilton seperti diketahui berhasil merebut kemenangan di GP Tuscan, pekan lalu. Kemenangan ini sekaligus memperlebar jarak dengan rival terdekatnya, Valtteri Bottas. Keduanya kini terpaut 55 poin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.