Sukses

Jakarta Terapkan PSBB, Laga Bhayangkara FC Kontra Arema Terancam Pindah

Mulai besok Senin (14/9/2020) Jakarta kembali menerapkan PSBB. Laga perdana Bhayangkara FC menjamu Arema di Stadion PTIK pada awal September terancam pindah venue

Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Senin besok (14/9/2020). Dengan adanya PSBB, laga pekan keempat antara Bhayangkara FC menjamu Arema FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) terancam pindah.

Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menanggapi dengan tenang kebijakan yang diambil pemerintah daerah Jakarta. Menurutnya, Arema tetap menunggu arahan dari PSSI terkait kelanjutan laga tandang melawan Bhayangkara.

“Sekarang ini mungkin situasinya cukup sulit, tapi kami tetap menunggu arahan dari federasi (PSSI). Kami sebagai pelaku sepak bola, harus mengikuti jadwal yang ditetapkan nantinya. Yang pasti kami tetap waspada,” ujarnya seperti dilansir wearemania, Minggu (13/9/2020).

Apabila PSBB masih diterapkan sampai hari pertandingan berlangsung, kemungkinan besar laga ini akan dipindah ke stadion lain di sekitar Jakarta. Mulai dari Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi dan Stadion Pakansari di Bogor.

Rencananya, Arema FC akan bertandang ke markas The Guardian pada lanjutan Shopee Liga 1 2020 pada awal September mendatang.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tetap Siap

Charis mengungkap bahwa anak asuhnya sudah mempersiapkan diri jelang laga tandang melawan Bhayangkara. Walaupun ada skenario pindah venue, Charis mengaku penggawa Arema 100 persen siap.

“Kami bermain di stadion mana saja siap. Kami sudah mempersiapkan diri sejak awal Agustus lalu. Kami juga sudah mengamati seperti apa kekuatan Bhayangkara,” tuturnya.

Asisten pelatih berusia 42 tahun ini mengatakan Arema terus berlatih guna membentuk mental dan psikis para pemain. Menurutnya, hal ini penting supaya penggawa Singo Edan tidak terpengaruh dengan adanya opsi pemindahan stadion.

3 dari 5 halaman

Belum Diputuskan

Menanggapi situasi yang tidak menentu di Jakarta, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Umum PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan belum ada sikap terkait pemindahan venue pertandingan yang dilakukan Bhayangkara.

Ia mengaku saat ini masih melakukan komunikasi terkait hal ini kepada jajaran manajemen Bhayangkara. Harapannnya dalam waktu dekat sudah menemukan titik temu dan semua berjalan lancar.

“PSBB kan kita tidak tahu sampai kapan, yang jelas Bhayangkara otomatis akan terdampak. Kalau misalnya tetap PSBB, mau tak mau Bhayangkara harus pindah kandang,” ucapnya dalam jumpa pers lewat teleconference zoom, Jumat (11/9/2020).

4 dari 5 halaman

Daftar Markas Klub Liga 1 2020

1. Bhayangkara FC (???)

2. Persib Bandung (Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung)

3. PSIS Semarang (Stadion Citarum, Semarang)

4. PSS Sleman (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

5. Persiraja Banda Aceh (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

6. Borneo FC (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

7. PSM Makassar (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

8. Bali United (Stadion Sultan Agung, Bantul)

9. Persija Jakarta (Stadion Sultan Agung, Bantul)

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

10. Persela Lamongan (Stadion Surajaya, Lamongan)

11. Persik Kediri (Stadion Brawijaya, Kediri)

12. Arema FC (Stadion Kanjuruhan, Malang)

13. Madura United (Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan; Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan)

14. PS Tira Persikabo (Stadion Mini Persikabo, Bogor; Stadion Pakansari, Bogor)

15. Persita Tangerang (Stadion Sport Centre, Tangerang)

16. Persebaya Surabaya (Stadion Gelora Delta, Sidoarjo)

17. Barito Putera (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

18. Persipura Jayapura (Stadion Kanjuruhan/Gajayana, Malang)

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.