Sukses

Ketat Sejak di Bandara, MotoGP San Marino Jamin Keamanan Penonton dari Covid-19

10 ribu penonton diizinkan untuk menyaksikan langsung ajang MotoGP di Sirkuit Misano, September ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Misano yang berada di Emiliano Rogano, sebelah utara Italia, bakal memdapat kehormatan menggelar ajang MotoGP yang dapat dihadiri penonton. Ini jadi kali pertama kejuaraan balap motor dunia itu bisa disaksikan langsung sejak pandemi virus Corona Covid-19 melanda dunia tahun ini.

Dua seri MotoGP berturut-turut (13 dan 20 September) akan berlangsung di sirkuit yang berada di dekat pantai itu. Sementara jumlah penonton yang diizinkan dibatasi, 10 ribu orang setiap harinya.  

Seperti dilansir dari Autosport, MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano bisaanya ramai dikunjungi penonton. Tahun lalu saja, pada akhir pekan, yang hadir bisa mencapai 160 ribu orang. 

Meski demikian, ini tetap menjadi momen penting bagi ajang MotoGP di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Sebab seri-seri sebelumnya, Dorna selalu menggelar balapan tanpa kehadiran penonton. Lampu hijau yang diberikan Dorna kepada Misano juga menjadi angin segar bagi pemerintah setempat.

Pasalnya, kehadiran penonton bisa membangkitkan kembali sektor wisata di San Marino dari mati suri akibat pandemi. Langkah ini juga tidak lepas dari peran Presiden Emiliano Rogano, Stefano Bonaccini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bangkitkan Pariwisata

Promotor lokal menyambut gembira keputusan ini. Mereka juga punya waktu sebulan untuk mempersiapkan diri. Guna menghindari penularan Covid-19 selama balapan berlangsung, pihak penyelenggara telah menyiapkan serangkaian protokol kesehatan yang sangat ketat bagi penonton. 

"Ini keputusan yang melegakan kami," bunyi pernyataan resmi promotor lokal MotoGP Misano.

"Dalam sebulan kami akan siap menyambut 10.000 tamu dengan aman saat memasuki Sirkuit Marco Simoncelli setiap hai. Dengan demikian, kemungkinan akan ada 60 ribu orang yang dapat menyaksikan pertunjukan secara langsung selama dua akhir pekan nanti," promotor MotoGP Misano menambahkan. 

"Terima kasih yang tulus kepada Wilayah Emilia-Romagna dan kepada Presiden [Stefano] Bonaccini karena telah mendengarkan dan mengevaluasi proyek kami dengan cermat," promotor menambahkan. 

 

3 dari 4 halaman

Persiapan Sebuan

Ada bebera terobosan yang akan dilakukan pihak penyelenggara dalam menekan penyebaran virus corona selama balapan berlangsung. Salah satunya adalah dengan menerapkan pembatasan sosial serta mewajibkan penggunaan masker selama berada di areal sirkuit. Selain itu, pihak penyelenggara juga akan menyediakan parkir khusus di setiap tribun agar tidak bercampur dengan penonton lain. 

Pihak penyelenggara juga akan mengerahkan sekitar 700 stewards. Mereka akan disebar untuk mengawasi gerak-gerik penonton agar tetap mematuhi aturan yang berlaku selama di area sirkuit. 

"Bagaimanapun, ini akan menjadi dukungan bagi industri pariwisata. Dan jangan dilupakan, bahwa setidaknya 3000 kru MotoGP (Dorna sebenarnya sudah mengurangi jumlah kru paddock menjadi 1600 irang) juga akan berada di sekitar sirkuit," ujar pihak promotor menambahkan.  

"Selain itu, pesan media yang kuat akan menjangkau seluruh dunia."

Dengan kehadiran penonton di Misano, MotoGP San Marino tidak lagi sekedar melengkapi jadwal kalender balapan MotoGP musim ini. Namun agenda ini bukan tidak mungkin jadi acuan Dorna dalam memberi izin bagi penonton menghadiri seri-seri lainnya, seperti Le Mans, Valencia, dan Portiamo.

Beberapa waktu lalu, Algarve Circuit (Portiamo) di Portugal juga mengumumkan keinginannya menghadirkan penonton untuk balapan pada 20-22 November mendatang. Meski demikian, belum ada kabar apakah panitia sudah mendapat izin atau belum untuk mewujudkan keinginan tersebut. 

 

4 dari 4 halaman

Ketat Sejak di Bandara

Seperti diketahui Emiliano Rogano merupakan salah satu destinasi wisata andalan yang berada di Utara Italia. Namun sejak pandemi virus corona Covid-19, pihak pemerintah setempat memperketat jalur ke luar dan masuk ke wilayahnya. Turis-turis yang berasal dari negara yang dianggap sebagai zona merah penyebaran virus Corona, termasuk Spanyol diwajibkan mengikuti tes Covid-19 sebelum melintas. 

Dalam penyataan resminya pada 17 Agustus lalu seperti dilansir dari euroweeklynews.com, presiden Emiliano Rogano, Stefano Bonaccini, menyatakan bahwa turis dari Negeri Matador akan menjalani karantina selama 12 hari bila hasil tes yang dijalani menunjukkan positif mengidap Covid-19. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.