Trilogi Demetrious Johnson Vs Henry Cejudo Berpotensi Hadir di ONE Championship

DJ dan Cejudo telah bertemu sebanyak dua kali di UFC dengan hasil imbang. Dalam pertemuan pertama pada April 2016 lalu, DJ menjadi pemenang lewat TKO pada ronde kedua.

Pada Agustus 2018, keduanya kembali bertemu. Kali ini, Cejudo keluar sebagai pemenang lewat keputusan terbelah (split decision) setelah berlaga selama lima ronde dalam perebutan sabuk Juara Dunia UFC divisi Flyweight.

Setelah laga tersebut, DJ melanjutkan karier di ONE Championship dan menjadi Juara Dunia ONE Flyweight Grand Prix pada tahun 2019.

"Saya rasa akan luar biasa jika mereka bertarung kembali. Jangan pernah katakan tidak. Hal ini mungkin terjadi. Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," lanjut Ali Abdelaziz.

"Saya memiliki hubungan baik dengan UFC dan ONE Championship. Keduanya adalah promotor hebat. Saya yakin kita akan menemukan jalan. Mungkin tidak hari ini, tapi suatu hari."

Sebagai atlet profesional, keduanya memiliki rekor yang luar biasa dalam dunia MMA. DJ, yang telah menjadi Juara Dunia UFC sebanyak 12 kali, memegang rekor 30-3-1, sementara Cejudo 16-2.

Rekor ini sangat sulit dilampaui oleh atlet yang berlaga dalam level tertinggi dunia MMA.

Kerjasama Dominance MMA dan ONE Championship

Berkat kerjasama antara Dominance MMA dan ONE Championship, beberapa atlet kelas dunia telah menambah sengit peta persaingan di promotor seni bela diri asal Singapura ini.

Dua atlet asal Dominance MMA, Amir Aliakbari asal Iran dan Marcus Almeida asal Brasil, telah menjalin kontrak dengan ONE untuk berlaga di divisi Heavyweight.

Ali Abdelaziz mengatakan bahwa akan ada nama-nama besar lain yang akan singgah di ONE Championship dalam waktu dekat.

ONE Championship akan menayangkan ONE: NO SURRENDER II pada 14 Agustus. Ajang ini dapat disaksikan lewat ONE Super App, Vidio, MAXStream dan SCTV.