Sukses

Hasil Liga Champions: Tekuk Atalanta, Pelatih PSG Tak Pungkiri Ada Keberuntungan

PSG harus berjuang keras sebelum bisa mengalahkan Atalanta di perempat final Liga Champions. Neymar mengaku sangat bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke semifinal Liga Champions usai kalahkan Atalanta 2-1 di perempat final di Stadion Da Luz, Kamis dinihari WIB (13/8). PSG tertinggal terlebih dahulu lewat gol Mario Pasalic.

Beruntung, gol telat Marquinho di menit ke-90 dan tendangan Coupo-Moting tiga menit kemudian membuat Les Parisiens berbalik unggul. PSG pun berhak lolos ke semifinal Liga Champions.

Usai pertandingan yang disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio itu, bintang PSG, Neymar, tak bisa menyembunyikan kebahagiannya atas hasil yang diraih timnya.

"Tidak ada yang akan pernah berpikir bahwa saya ingin pergi ke final. Tapi, kami harus memperbaiki apa yang kami bisa dan memainkan pertandingan hebat lainnya," kata pemain asal Brasil tersebut, seperti dilansir laman resmi UEFA.

"Kami sangat bahagia dan mengalami momen-momen hebat. Kami Kami adalah tim yang tangguh, sebuah keluarga, dengan sikap yang tidak mungkin membuat kami tersingkir," ujar pemain andalan PSG itu.

Simak Video PSG Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Kerja Keras

Di tempat terpisah, pelatih PSG, Thomas Tuchel, membuka rahasia keberhasilan anak asuhnya pada pertandingan tersebut:

"Sangat sulit untuk mempersiapkan tim. Tidak ada ritme karena tidak ada pertandingan, tetapi saya dapat merasakan di hari-hari terakhir bahwa determinasi, antusiasme, dan upaya grup, kualitas pelatihan dan perpaduan antara cinta dan kerja keras, sangat luar biasa," kata Tuchel.

3 dari 7 halaman

Keberuntungan

"Bagi saya, ini adalah kemenangan yang pantas, tetapi jika Anda mencetak gol sangat terlambat, itu juga keberuntungan - tetapi saya yang pertama mengakui bahwa Anda membutuhkan keberuntungan."

"Saya merasa kami menutupnya [hambatan mental di Liga Champions] dengan pertandingan kedua melawan Dortmund. Sungguh terkenal 'kami tidak bisa mencapai perempat final' dan tiba-tiba kami mengalami Game pertama yang buruk dan banyak berita buruk sebelum leg kedua, tapi kami membalikkannya tanpa penonton. "

4 dari 7 halaman

Sulit

Thomas Tuchel pada bagian lain mengatakan, orang-orang dari luar tidak menyadari betapa sulitnya PSG mencapai semua tujuan ini, meskipun tampaknya terlihat mudah dengan tim terbaik tim dan skuat besar.

"Kami sangat senang menjadi bagian darinya [momen dalam sejarah klub ini]. Tapi ini upaya besar dan ini langkah yang sangat besar bagi kita semua. "

5 dari 7 halaman

Serangan Cepat

Pada pertandingan dinihari tadi, PSG lebih banyak mengurung pertahanan lawannya. Sebaliknya, Atalanta mencoba membalasnya lewat serangan cepat.

Namun, upaya Atalanta yang akhirnya membuahkan hasil terlebih dahulu. Pada menit ke-26 tendangan keras Pasalic berhasil membobol gawang Navas memanfaatkan umpan Zapata.

6 dari 7 halaman

Lolos

Perjuangan keras PSG membuat gol penyeimbang akhirnya berhasil pada menit ke-90. Marquinhos yang lepas dari kawalan menyontek bola usai memanfaatkan umpan Neymar.

Gol Marquinhos sepertinya memberi semangat pemain PSG untuk memenangkan pertandingan. Saat laga memasuki menit ke-90+3, tendangan mengoyak jala gawang Atalanta. PSG pun akhirnya lolos ke semifinal Liga Champions.

7 dari 7 halaman

Jadwal Liga Champions

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.