Sukses

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Begini Pesan Kapten Persib Supardi

Dalam latihan perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kali ini, manajemen Persib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung kembali menggelar sesi latihan, Senin (10/8/2020). Dalam latihan perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kali ini, manajemen Persib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Menurut kapten Persib Supardi Nasir, penerapan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini merupakan langkah tepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Walaupun latihan di tengah protokol kesehatan ketat, ini sangat sangat penting. Bukan hal yang kita khawatirkan, tetapi harus kita perhatikan tentang kesehatan,” ujar Supardi.

Supardi mengaku Covid-19 bukan hal sepele. Siapa saja bisa tertular jika abai menerapkan protokol kesehatan.

“Karena virus ini bukan sembarang virus tetapi virus yang mematikan. Saya berharap semua staf, pemain yang berada di tim ini selalu menjaga dan terus melakukan protokol kesehatan baik itu di dalam latihan maupun di luar latihan serta di rumah masing-masing,” ujarnya.

Kebijakan menerapkan protokol ketat ini mengacu pada Panduan Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Covid-19 dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola Liga Indonesia Baru (LIB) yang dikeluarkan PSSI. Persib menyatakan siap menghadapi bergulirnya kembali lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan dimulai 1 Oktober mendatang dengan protokol ketat.

Beberapa aturan terkait pelaksanaan protokol berlaku untuk semua pemain, pelatih, asisten pelatih, ofisial hingga anggota tim yang akan masuk ke Stadion GBLA. Mereka harus menjalani proses sanitasi sebelum masuk ke ruang ganti baik sebelum dan sesudah latihan.

Simak Video Persib di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semprot Disinfektan

Para pemain, pelatih dan ofisial juga wajib mencuci tangan di tempat cuci tangan yang telah disediakan sebelum masuk area stadion. Selain itu, mereka harus dites suhu tubuhnya dengan peralatan thermo gun untuk memastikan setiap anggota tim Persib tidak sedang demam. Petugas Persib mengecek suhu tubuh setiap pemain sebelum masuk ke ruang ganti.

Adapun ruang ganti pemain sebelumnya juga harus disemprot dengan cairan disinfektan untuk menjaga kondisi ruangan tetap steril. Dengan demikian setiap pemain dan pelatih yang masuk ke ruang ganti diharapkan tidak terpapar virus Corona.

Demikian pula perlengkapan latihan seperti bola, cone, dan alat bantu latihan lainnya yang akan digunakan untuk latihan. Sebelum para pemain datang atau menggunakan peralatan tersebut, ofisial Persib terlebih dahulu melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Penerapan protokol kesehatan ini dilakukan oleh ofisial Persib mulai dari sebelum latihan, selama latihan dan sesudah latihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.