Sukses

Liga Champions: 5 Pemain yang Ingin Mengubah Peruntungan Setelah Musim Kurang Bagus

Liga Champions menjadi kesempatan bagi sejumlah pemain untuk mengubah musim yang kurang bagus menjadi tak terlupakan.

Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions UEFA akan dimulai lagi akhir pekan ini setelahi istirahat panjang karena pandemi corona Covid-19. Beberapa laga menarik akan tersaji bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Tentu saja, ini akan menjadi Liga Champions yang berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya. Untuk perempat final, semifinal, dan final akan menggunakan sistem knockout satu laga.

Seluruh pertandingan dimainkan di Lisbon, Portugal. Selain itu, pertandingan bakal dilakukan tertutup.

Kendati demikian, beberapa pemain yang tampil mengesankan di kompetisi domestik dapat membawamomentum itu ke Liga Champions. Tapi, ada sejumlah pemain yang memiliki musim kurang bagus. Ini terjadi karena satu dan lain alasan.

Bagi mereka,Liga Champions memberi kesempatan untuk mengubah musim yang tidak bagus menjadi tak terlupakan. Berikut 5 pemain tersebut seperti dikutip dari Sportskeeda.

Mari kita lihat 5 pemain tersebut.

 

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Bernardo Silva (Manchester City)

Bernardo Silva memiliki musim 2018-19 luar biasa di mana dia memainkan peran besar saat Manchester City menyapu semua gelar domestik. Secara alami, semua orang berharap dia melanjutkan kinerja yang sama. Sayangnya, hal itu belum sepenuhnya terjadi karena performa Silva menurun musim ini.

Enam gol dan tujuh assist yang dibuat Silva dalam 34 pertandingan sebenarnya tidak buruk. Tapi untuk pemain sekalibernya, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya, capaianitu sedikit mengecewakan.

Silva adalah salah satu dari banyak bintang City dalam hal opsi menyerang. Rekan setim dan pelatihnya menaruh banyak harapan pada pemain asal Portugal itu untuk menciptakan peluang dan mencetak gol. Dia memiliki peluang besar untuk tampil baik di Liga Champions dan mengubah musim pribadinya.

 

 

3 dari 6 halaman

4. Antoine Griezmann (Barcelona)

Seperti Bernardo Silva, level permainan Antoine Griezmann menurun di musim ini. Padahal, pemenang Piala Dunia 2018 dengan Timnas Prancis itu tiba di Barcelona dari Atletico Madrid dengan harga mahal dan diharapkan berkembang bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.

Sedihnya, semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Barcelona merasa kesulitan untuk mengakomodasi Griezmann dalam serangan mereka. Bahkan saat sudah mulai di depan, dia sering gagal untuk terlibat sebanyak yang diharapkan dari seseorang bernilai mencapai 100 juta pound.

Griezmann mencetak sembilan gol dan empat assist pada Liga Spanyol musim ini, jauh di bawah angka rata-ratanya. Jika dia berniat untuk menyenangkan Barcelona, Liga Champions akan menjadi panggung yang bagus untuk melakukannya.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Joao Felix (Atletico Madrid)

Dibeli sebagai pengganti jangka panjang Antoine Griezmann yang pindah ke Barelona, Joao Felix justru terbebani dengan harga yang sangat mahal. Ia gagal tampil bagus sepanjang musim 2019-20.

Felix dianggap sebagai pemain berbakat oleh banyak orang. Namun, pemain berusia 20 tahun itu harus menyesuaikan diri dengan Liga Spanyol begitu tiba dari Liga Primeira Portugal. Dia memiliki enam gol dan satu assist dalam 27 pertandingan Liga Spanyol.

Bagaimanapun, Felix merupakan pemenang Golden Ball, penghargaan individu paling bergengsi untuk pemain muda di Eropa. Tidak salah untuk mengharapkan hal-hal besar darinya.

Dia akan membuktikan kemampuannya di Liga Champions. Atletico pun membutuhkan Felix untuk bermain sebaik mungkin.

 

 

5 dari 6 halaman

2. Luis Suarez (Barcelona)

Luis Suarez mencetak 16 gol dan delapan assist dalam 28 penampilannya bersama Barcelona di musim ini. Ia merupakan salah satu permain terbaik dalam satu dekade terakhir.

Akan tetapi, Suarez kerap terlihat kalah dalam serangan Barcelona yang sangat mengandalkan Lionel Messi. Sangat sering, striker asal Uruguay itu tidak berhasil mencetak gol dalam situasi sulit.

Kegagalan Suarez mencetak gol dalam pertandingan besar, termasuk melawan dua raksasa Madrid, terbukti fatal bagi Barcelona yang gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol. Ini adalah sesuatu yang ingin dia perbaiki di Liga Champions.

Suarez perlu meningkatkan standar tinggi yang telah tetapkan untuk dirinya sendiri jika ia dan Barceloana ingin memenangkan Liga Champions.

 

 

6 dari 6 halaman

1. Eden Hazard (Real Madrid)

Pemain berharga lebih dari 100 juta pound tetapi gagal memenuhi standar harganya sejauh ini adalah Eden Hazard. Pemain timnas Belgia itu berjuang dengan cederanya selama sebagian besar musim ini. Bahkan, kebugarannya berada di bawah pengawasan.

Fakta bahwa Real Madrid bahkan tidak membutuhkan jasa Hazard untuk memenangkan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Tetapi kalah 1-2 dari Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Spanyol, membuat Los Blancos membutuhkan Hazard untuk bermain di level teratasnya.

Hazard hanya mencetak 1 gol dar8i 16 penampilan di Liga Spanyol. Pemain berusia 29 tahun tersebut harus segera menanggapai kritik padanya.

Real Madrid akan berharap Hazard bisa memulai menebus performa kurang bagusnya saat melawan Manchester City.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.