Lewis Hamilton Juara F1 GP Inggris, Polisi Tahan Aktivis Lingkungan

Liputan6.com, Silverstone Lewis Hamilton berhasil menjadi juara F1 GP Inggris di sirkuit Silverstone, Minggu (2/8/2020). Kemenangan ini mengukuhkan posisi Hamilton di puncak klasemen sementara F1 2020.

Lewis Hamilton juara F1 GP Inggris di sirkuit yang sepi dimana hanya ofisial dan media yang bisa masuk. Namun saat balapan, ada empat aktivis lingkungan yang berhasil menerobos sampai ke dalam sirkuit.

Seperti dilansir Autosport, empat protestan ini diketahui mengibarkan spanduk berwarna pink di sirkuit. Diketahui, mereka berasal dari aktivis lingkungan bernama Extinction Rebellion.

Spanduk dikibarkan tepat di tikungan terakhir sirkuit Silverstone. Karena aksinya, polisi langsung menangkap empat aktivis ini untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Para protestan diketahui berkaos hitam dan bermasker dengan logo grup aktivis lingkungan mereka. Belakangan mereka mengklaim tak berniat ganggu F1.

Saksikan Video F1 di Bawah Ini:

Berita video Valentino Rossi dan Lewis Hamilton saling berpacu di atas lintasan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Menariknya, kedua pembalap tersebut saling bertukar kendaraan balap.

2 dari 5 halaman

Keterangan F1

Dominasi Mercedes di F1 — Pembalap F1, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas saat finis 1-2 pada sesi kualifikasi F1 GP Inggris. (Will Oliver / POOL / AFP)

Dilaporkan, empat aktivis itu langsung ditahan oleh kepolisian Northamptonshire.

"Saat balapan, kepolisian Northamptonshire diberitahu ada penyusup di sirkuit Silverstone oleh aparat keamanan sirkuit," bunyi pernyataan.

"Petugas bekerja sama dengan pengelola sirkuit silverston untuk melakukan investigasi. Keempat orang itu sekarang ditahan."

3 dari 5 halaman

Sampaikan Pesan

Sementara itu, aktivis lingkungan Extinction Rebellion dalam pernyataan mereka mengatakan, tak bermaksud ganggu balapan. Mereka hanya ingin memanfaatkan momen balapan untuk sampaikan pesan kepada jutaan pemirsa.

"Hari itu jadi kesempatan bagi kami untuk mengingatkan kepada dunia kalau krisis iklim dan ekologi belum berakhir dan bahkan memburuk setiap hari," ujar perwakilan Extinction Rebellion, Donald Bell.

4 dari 5 halaman