Sukses

5 Poin Ini Jadi Pembicaraan Utama Usai AC Milan Akhir Musim dengan Elegan

Sekarang AC Milan dapat mengambil momentum dan kepercayaan diri ini untuk kemajuan di awal kompetisi Liga Italia musim depan.

Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali mencatat kemenangan di akhir musim Liga Italia usai mengalahkan Cagliari 3-0, Minggu dinihari WIB. Rossoneri pun finis di posisi keenam, dan itu menjadi kebanggaan karena tim melaluinya dengan catatan positif kompetisi dimulai lagi.

Penampilan AC Milan membangkitkan optimisme dan kepercayaan pada pasukan ini bahwa dengan bala bantuan yang tepat, mereka dapat membangun tim dan terus meningkatkan performa di bawah asuhan Stefano Pioli.

Sukses ini juga mengantar AC Milan lolos ke zona kualifikasi ke Liga Europa musim depan. Pioli menyebut peningkatan performa timnya bukan karena jeda tiga bulan lantaran pandemi virus corona covid-19. Seperti dilansir Milantalks, menurut eks pelatih Fiorentina itu, tanda-tanda kebangkitan AC Milan telah tampak sejak awal tahun.

Sepanjang 2020, AC Milan hanya menelan dua kekalahan saja. Dua kekalahan itu berasal dari Inter Milan dan Genoa. Selebihnya, AC Milan lebih banyak menang pada lanjutan Liga Italia.

Simak Video AC Milan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ibrahimovic Abadi

Zlatan Ibrahimovic sekarang sudah menorehkan 11 gol dalam 20 pertandingan sejak dia bergabung kembali dengan AC Milan pada Januari lalu. Meski sekarang sudah berusia 38 tahun, dia tetap produktif melalui jadwal pertandingan tanpa henti.

Selain dari tujuan, kepemimpinannya, kreativitas dan pengaruh umum pada permainan menyerang membuat Milan jadi enak untuk ditonton dalam beberapa bulan terakhir. Ibrahimovic tidak diragukan lagi memiliki dampak besar pada mentalitas pasukan secara keseluruhan.

Diharapkan perpanjangan akan disepakati sehingga Ibrahimovic bisa menjadi bagian dari proyek ini setidaknya untuk satu tahun lagi. Namun yang pasti pemain asal Sewdia ini, tampil luar biasa sejak dimulai kembali secara khusus.

3 dari 6 halaman

Gabbia Luar Biasa

Setelah absen di beberapa pertandingan, pemain muda itu telah tumbuh dalam kepercayaan diri dalam beberapa laga terakhir saat ia menggantikan kapten Alessio Romagnoli.

Penampilan Matteo Gabbia di lini belakang cukup berkembang, waspada setiap saat terhadap bahaya dan tetap sederhana saat mendistribusikan bola.

Ini bisa menjadi keuntungan besar baginya untuk bermain bersama pemain veteran Simon Kjaer dalam tiga pertandingan terakhir, karena bimbingan dan pengalamannya pasti akan membantunya menjadi dewasa dan belajar.

4 dari 6 halaman

Grazie Jack

Tampaknya Giacomo Bonaventura telah memainkan pertandingan terakhirnya bersama Milan. Pemain berusia 30 tahun itu bergabung dengan Milan dari Atalanta pada tahun 2014, dan kemudian berkontribusi 35 gol dan 30 assist dalam 184 penampilan untuk klub.

Ada momen saat Bonaventura di lapangan sendirian setelah pertandingan. Jika itu memang perpisahan, diharapkan dia mendapat kesempatan untuk kembali ke San Siro di saat yang tepat untuk mendapatkan pengiriman yang tepat dari para penggemar.

5 dari 6 halaman

Cara Sempurna Akhiri Musim

Performa Milan telah luar biasa sejak restart, dan sudah sepantasnya mengakhiri musim dengan kemenangan, mencetak gol, dan menjaga clean sheet untuk meraih tiga poin lagi.

Itu adalah sembilan kemenangan dan tiga imbang dalam 12 pertandingan pasca-lockdown, dan mencetak 35 gol dalam pertandingan tersebut. Rossoneri juga satu-satunya tim tak terkalahkan di Serie A sejak restart.

Sangat penting bahwa Milan tidak berakhir dengan cara yang mengecewakan. Sekarang Milan dapat mengambil momentum dan kepercayaan diri ini untuk awal musim depan dan mudah-mudahan bisa membangun kemajuan.

6 dari 6 halaman

Tim Kebanggaan

Pengaruh Pioli dalam membentuk dan mengembangkan skuat ini untuk menerapkan gaya permainan, mentalitas, dan budayanya, cukup besar. Para pemain kini sudah menunjukkan peningkatan dan pengembangan nyata dalam permainan mereka masing-masing dan juga secara kolektif.

Ini merupakan upaya brilian dari semua pihak, dan tidak hanya menghasilkan lebih banyak optimisme dan kegembiraan tentang apa yang bisa dicapai, tetapi ada perasaan bangga terhadap tim ini dan cara kita membalikkan keadaan.

Dari pemecatan Marco Giampaolo hingga kekalahan berat dari Atalanta sebelum Natal. Milan sempat berada di posisi terendah, tapi sekarang sudah melihat Milan yang asli dan yang bisa berubah dari kekuatan ke kekuatan musim depan dengan Pioli di pucuk pimpinan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.