Sukses

Juventus Vs Lazio, Cristiano Ronaldo Jadi Penentu Karena Temukan Ritme

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol kemenangan Juventus atas Lazio pada lanjutan Liga Italia yang berlangsung di Allianz Stadium dini hari tadi.

Liputan6.com, Turin- Maurizio Sarri memuji aksi Cristiano Ronaldo yang menjadi penentu kemenangan Juventus atas Lazio di Juventus Stadium, Selasa (21/7/2020) dini hari tadi. Dia menilai Ronaldo selalu berbahaya saat mendapatkan ritme bermain.

Cristiano Ronaldo pun memecahkan rekor berkat dua golnya ke gawang Lazio. Dia kini menjadi pemain Juventus pertama sejak 1950 yang mampu mencetak 30 gol dalam semusim.

"Saat Cristiano Ronaldo dapatkan ritme...dia luar biasa, dia bisa bangkit cepat di setiap pertandingan. Ini tidak hanya soal fisik tapi juga mental," kata Maurizio Sarri seperti dikutip Football Italia.

"Dia bisa menjadi seorang pemain yang menghabiskan banyak energi di setiap pertandingan, tapi dia bisa bangkit setiap waktu. Dia pemain kelas dunia baik di pikiran atau kaki."

Cristiano Ronaldo kini mengincar rekor Gonzalo Higuain yang mencetak 36 gol semusim saat masih bersama Napoli. Sarri meyakini itu bisa terjadi, seperti apa komentarnya?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fokus

Sarri meyakini Ronaldo bisa mencapai 36 gol dengan menyisakan empat pertandingan di serie A. Itu bisa dilakukan selam ronaldo fokus.

"Kalau dia fokus, dia sulit dihentikan. Kita tunggu saja apakah kami bakal mengistirahatkan dia di beberapa laga di muka atau tidak. Namun kalau sebugar sekarang, dia tidak butuh itu," katanya.

Juventus kini hanya membutuhkan dua kemenangan atau empat poin lagi untuk jadi juara serie A. La Vecchia Signora kini sudah unggul 8 poin atas Inter Milan.

 

3 dari 4 halaman

Faktor Dybala

 

Saat melawan Lazio, ada pergantian aneh di Juventus. Higuain sudah melakukan pemanasan, tapi Sarri malah memasukkan Dybala yang terbukti jadi pilihan tepat.

"Dybala alami sakit punggung di latihan kemarin. Itulah mengapa dia tidak jadi starter. Higuain juga merasakan yang sama saat pemanasan, tapi Dybala merasa lebih baik," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Italia

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini