Liputan6.com, Jakarta- Seorang pria asal California, Amerika Serikat meninggal dunia lantaran terpapar virus corona covid-19. Sebelum meninggal, Tommy Macias, 51 tahun, sempat menulis status penyesalan di media sosial Facebook.
Ya, Tommy yang terinfeksi corona COVID-19 setelah menghadiri pesta, mengunggah peringatan dan penyesalannya di Facebook sehari sebelum ia meninggal.
Baca Juga
AS Sumbang Obat Terapi Pencegahan TBC Senilai Rp23 Miliar untuk Indonesia, Cukupi Kebutuhan 145 Ribu Orang
10 Maret 1948: Menlu Cekoslowakia Jan Masaryk Ditemukan Tak Bernyawa, Disebut Bunuh Diri tapi...
Mengenal Hari Perempuan Internasional yang Diperingati 8 Maret, Momen untuk Dukung Kesetaraan Gender
Pria bertubuh gemuk ini mulai menunjukkan gejala dua minggu setelah menghadiri pesta pada awal Juni di Lake Elsinore, sekitar 70 mil atau sekitar 112 km dari Los Angeles, NBC News melaporkan, mengutip New York Post.
Advertisement
Pada 20 Juni, ia menulis pesan tragis di mana ia menyatakan penyesalannya karena tidak mengikuti langkah-langkah jarak sosial dan panduan mengenakan masker sehingga menempatkan keluarganya dalam bahaya.
“Karena kebodohan saya, saya membahayakan kesehatan ibu dan saudara perempuan saya. Ini pengalaman yang sangat menyakitkan,” tulisnya seperti dikutip New York Post.
“Ini bukan lelucon. Jika Anda harus keluar rumah, pakailah masker dan berlatih menjaga jarak sosial."
Pria yang bekerja sebagai pengemudi truk ini, menambahkan, "Semoga dengan bantuan Tuhan saya akan dapat bertahan hidup."
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memiliki Obesitas dan Diabetes
Seorang pejabat dari Kantor Vital Records Riverside mengatakan kepada NBC News bahwa Macias meninggal karena COVID-19 pada hari berikutnya.
Macias telah mencoba untuk secara ketat mengikuti aturan terkait COVID-19 sejak akhir Maret hingga awal Juni karena ia memiliki obesitas dan diabetes yang meningkatkan risiko tertular COVID-19, kata Gustavo Lopez, saudara iparnya.
Advertisement
Advertisement
Dibantu Ventilator
Tetapi Macias memutuskan untuk menghadiri pesta itu setelah Gubernur Gavin Newsom mengisyaratkan dia akan melonggarkan pembatasan COVID-19. Akibatnya, lebih dari 12 orang terinfeksi COVID-19 setelah menghadiri pesta itu.
Macias dipindahkan ke rumah sakit setempat sekitar pukul 11 siang pada 21 Juni dan dibantu ventilator kira-kira antara pukul 6 hingga 7 malam sebelum dia meninggal sekitar pukul 9 malam, kata Lopez.
(Ade Nasihudin Al Ansori)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.