Sukses

Menpora Ikut Angkat Bicara soal Konflik Shin Tae-yong dengan PSSI

Menpora meminta PSSI dan Shin Tae-yong duduk bersama untuk menyelesaikan perselisihan dengan kepala dingin.

Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, ikut mengomentari soal konflik PSSI dengan Shin Tae-yong. PSSI dan Shin Tae-yong diminta untuk duduk bersama dan menuntaskan persoalan dengan kepala dingin.

Berbicara dalam webinar di YouTube I'M Genz Official bersama pemerhati sepak bola nasional, termasuk Tommy Welly, Zainudin Amali merasa Shin Tae-yong akan profesional dengan kontraknya bersama PSSI.

Zainudin Amali yakin Shin Tae-yong tidak akan merusak reputasinya sebagai pelatih kelas dunia. Maka dari itu, menteri asal Gorontalo tersebut berharap PSSI mau menahan diri dan tidak lagi meneruskan perdebatan.

"Sesuai dengan kontrak saja. Agar tidak muncul pernyataan ke mana-mana. Saya mengira dia adalah seorang profesional. Dia pelatih kelas dunia dan dia pasti memahaminya," kata Amali.

"Bahkan saya dengar, pilihan Shin Tae-yong waktu itu bukan hanya PSSI. Ada klub China yang berani membayarnya lebih besar dan dia memilih untuk menangani Timnas Indonesia. Mungkin dalam rangka pengembangan. Ini tantangan untuk pelatih sekelas dia."

"Saya kira jangan berpolemik. Duduk bersama dan bicarakan. Saya tidak bisa masuk terlalu dalam soal ini," jelas Menpora.

Zainudin Amali tidak asal bicara mengenai label pelatih kelas dunia Shin Tae-yong. Arsitek berusia 49 tahun itu adalah nakhoda Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong juga merupakan nakhoda Korea Selatan U-23 saat melaju hingga babak perempat final Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil dan pelatih yang membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia pada 2010.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Lempar Pernyataan di Media

Sebelumnya, Shin Tae-yong dan PSSI saling berbalas pernyataan di media. Arsitek asal Korea Selatan itu memulainya dengan menyinggung PSSI dalam wawancaranya dengan portal berita lokal Korea Selatan.

PSSI membalas melalui klarifikasi Indra Sjafri di situs PSSI. Shin Tae-yong dianggap berbohong dan tidak profesional.

Hubungan PSSI dan Shin Tae-yong memang sempat memanas sebelum makin meruncing setelah perbedaan pendapat mengenai lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Shin Tae-yong ingin digelar di Korea Selatan. Sementara, PSSI bersikukuh melaksanakannya di Tanah Air.

 

Disadur dari: Bola.com (penulis, Muhammad Adiyaksa/editor Benediktus Gerendo Pradigdo, published 23/6/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.