Sukses

Lupakan Gula, 6 Bahan Makanan Ini Bisa Jadi Pemanis Alami

Sebagai solusinya Anda bisa menggantinya dengan gula alami. Gula alami atau pemanis alami dapat ditemukan pada buah-buahan. Gula alami ini tentu lebih sehat kalau dibandingkan dengan gula rafinasi.

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa mengakibatkan efek buruk bagi tubuh. Beberapa penyakit yang timbul juga bisa membahayakan seperti obesitas dan diabetes.

Sebagai solusinya Anda bisa menggantinya dengan gula alami. Gula alami atau pemanis alami dapat ditemukan pada buah-buahan. Gula alami ini tentu lebih sehat kalau dibandingkan dengan gula rafinasi.

Kalau Anda ingin mulai menerapkan pola hidup sehat, maka bisa mengganti gula yang ada di dapur maupun di meja makan. Seperti dilansir dari Boldsky, berikut beberapa bahan-bahan makanan yang bisa dijadikan pengganti gula.

1. Madu

Madu dianggap sebagai salah satu pemanis alami terbaik. Rasa manis ini diperoleh dari nektar bunga yang diambil oleh lebah madu. Sejak zaman dulu, madu telah digunakan sebagai pemanis alami karena memiliki fruktosa tingkat tinggi.

Madu lebih manis 25 persen dibandingkan gula pasir. Manfaat kesehatan dari madu mentah sangat banyak di antaranya memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, anti-diabetes, pencernaan, pernapasan, dan sistem saraf.

Cara menggunakannya, daripada menambahkan gula ke dalam sereal, teh dan kopi, gunakanlah madu. Anda juga bisa menuangkan madu sebagai campuran yogurt dan salad.

2. Sirup maple

Sirup maple adalah pemanis alami lain yang biasa dikonsumsi. Ini adalah cairan kental yang dibuat dengan merebus getah yang dikumpulkan dari gula maple. Sirup maple mengandung sukrosa, oligosakarida, polisakarida, asam organik, asam amino, vitamin dan mineral.

Sirup maple dapat ditambahkan ke makanan manis dan gurih seperti oatmeal, panekuk, yogurt tawar, sayuran, ayam, saus salmon atau salad. Anda juga bisa menggunakan sirup maple untuk teh, kopi, dan adonan kue.

3. Kurma

Kurma manis dan rasanya seperti karamel dan bisa menjadi pengganti gula rafinasi yang sehat. Kurma adalah sumber nutrisi yang sangat baik seperti vitamin C, vitamin B kompleks, selenium, potasium, tembaga dan magnesium.

Gunakan pasta kurma untuk smoothie, makanan yang dipanggang, bumbu perendam, saus salad. Anda juga bisa membuat pasta kurma dengan merendam kurma dalam air panas sampai menjadi lunak. Lalu masukkan kurma yang direndam dalam blender bersama dengan satu sendok makan air dan blender sampai halus.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bahan Alami Lain

4. Gula kelapa

Gula kelapa diproduksi dari nira kelapa. Ini adalah pemanis alami yang punya sejumlah besar vitamin, mineral, dan antioksidan. Gula kelapa memiliki jumlah fruktosa dan glukosa yang tinggi dan jumlah sukrosa yang rendah.

Gula kelapa berwarna karamel dan sedikit lebih kasar dari gula halus. Anda bisa menggunakan gula kelapa di semua jenis makanan.

5. Pisang

Pisang dikemas dengan nutrisi seperti kalium, vitamin C, magnesium, serat, vitamin B6, tembaga dan mangan. Pisang matang memiliki manis yang alami dan dapat digunakan sebagai pemanis alami.

Kalau ingin membuat pemanis dari pisang, caranya masukkan pisang matang ke dalam blender dan tambahkan satu sendok makan air. Anda bisa mencampur pure pisang ini ke dalam oatmeal atau makanan yang akan dipanggang.

3 dari 3 halaman

Selai Buatan Sendiri

6. Selai buatan sendiri

Selai buah buatan sendiri bisa digunakan sebagai alternatif alami dan sehat. Buah beri, apel, anggur, dan pir dapat dihaluskan untuk membuat pasta yang dapat digunakan sebagai pemanis dalam banyak resep.

Dengan menggunakan buah-buahan segar sebagai pengganti gula akan memberi Anda nutrisi yang cukup. Cara membuatnya, masukkan setengah cangkir air dan buah favorit Anda. Didihkan hingga buah menjadi lunak dan mulai mengental.

Disadur dari: Kanal Lifestyle Liputan6.com (penulis Henry, published 22/6/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini