Presiden FIFA: Sepak Bola akan Lebih Bersemangat Usai Pandemi Corona

Dalam rekaman video yang ditayangkan pada malam inagurasi itu, Infantino kembali menegaskan pentingnya mengutamakan masalah kesehatan di atas yang lainnya. Selain itu, pria asal Swiss tersebut juga meminta semua pihak untuk tetap bersatu dan kuat dalam menghadapi permasalahan saat ini. 

"Pembukaan stadion baru Education City mengingatkan kalau sepak bola akan kembali lagi dan dengan semangat yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Saat waktunya tiba, kita akan berbagi tribune dengan keluarga dan sahabat. Dalam stadion modern dan indah ini, kita semua akan bersama-sama merayakan Piala Dunia 2022. Sampai saat itu tiba, tetap sehat, kuat dan positif," beber Infantino.

Di tengah kondisi pandemi virus Corona Covid-19 saat ini, acara inagurasi Education City Stadium tidak bisa berlangsung di stadion. Tidak satupun yang diizinkan memasuki lokasi tersebut. Acara inagurasi sendiri dilakukan melalui media sosial di bawah supervisi pihak Supreme Committee for Delivery and Legacy yang menjadi penanggung jawab persiapan infrastruktur Piala Dunia Qatar 2022.   

Education City Stadium merupakan satu dari delapan stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia 2022. Sebelumnya, dua stadion, yakni Khalifa International dan Al Janoub sudah lebih dulu diresmikan. Semetara dua stadion lain yang segera diresmikan adalah Al-Rayyan and Al-Bayyt.

Stadion Education City berbentuk segitiga dengan pola geometris seperti berlian yang rumit. Tampilan warnanya bisa berubah sesuai dengan gerakan matahari yang melintas di langit. 

Seperti berlian, Education City Stadium tidak hanya menghadirkan keindahan saja. Kualitas, daya tahan, dan kekuatan bangunan juga menjadi sesuatu yang berharga untuk ke depannya. 

Stadion ini akan digunakan hingga babak perempat final pada Piala Dunia 2022. Kapastias termpat duduknya mencapai 40 ribu, namun jumlahnya akan dikurangi menjadi 20 riub setelah Piala Dunia.  

Kursi-kursi dari lantai atas akan dicopot dan disumbangkan kepada negara-negara yang kekurangan infrastruktur olahraga. Ini membuat warisan Piala Dunia Qatar 2022 bakal semakin luas.