Sukses

George Floyd Tewas, Dua Pemain Lakers Ogah Main saat NBA Dilanjutkan

Dalam meeting online tersebut Irving mengajak para pemain tak usah kembali saat saat NBA bergulir lagi.

Liputan6.com, Los Angeles- Ambisi Los Angeles Lakers menjuarai NBA 2019-2020 terancam. Dua pemainnya dikabarkan tidak mau bermain saat NBA dilanjutkan kembali usai terhenti akibat pandemi virus corona Covid-19.

Dua pemain Lakers yang tidak mau bermain lagi adalah center Dwight Howard dan shooting guard Avery Bradley. Keduanya tak mau main bukan karena takut tertular virus Corona Covid-19.

Howard dan Bradley diketahui ikut menghadiri meeting online yang digagas pemain NBA dari klub Brooklyn Nets Kyrie Irving. Kabarnya ada 80 pemain yang ikut pertemuan tersebut, termasuk CJ McCollum dan Lou Williams.

Dalam meeting online tersebut Irving mengajak para pemain tak usah kembali saat saat NBA bergulir lagi. Irving khawatir bila para pemain kembali tampil di NBA maka akan mengganggu perjuangan melawan ketidakadilan rasial usai kematian tragis pria kulit hitam George Floyd.

Howard melalui agennya sudah membenarkan mendukung gagasan agar para pemain seharusnya tidak kembali bermain saat ini dan fokus menegakan keadilan terhadap warga kulit hitam.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar

“Saya setuju dengan Kyrie (Irving). Bola basket, atau periode hiburan, tidak diperlukan saat ini, dan hanya akan menjadi gangguan," ujar Howard melalui agennya seperti dikutip dari Yahoo Sports.

Howard merasa momentum menegakan keadilan sedang sangat bagus menyusul insiden kematian George Floyd. Dia rela tak juara NBA untuk pertama kalinya demi menghapus ketidakadilan rasial

"Saya tidak ingin apa-apa selain memenangkan gelar juara NBA pertama saya. Tetapi persatuan orang-orangku (komunitas kulit hitam) akan menjadi sesuatu yang lebih besar ketimbang kejuaraan, itu terlalu indah untuk dilewatkan," tegas Howard.

3 dari 3 halaman

LeBron

Keputusan Howard ini bertolak belakang dengan rekan setimnya LeBron James yang sangat ingin kembali bermain. LeBron merasa para pemain tetap bisa menyeimbangkan masalah keadilan sosial dan bola basket.

Langkah Howard ini untungnya tak membuat Lakers terpecah. Seorang pemain yang tak disebutkan identitasnya mengkonfirmasi kepada ESPN bila para pemain Lakers tak terpecah belah karena masalah ini.

NBA 2019-2020 akan dilanjutkan 31 Juli nanti di Disney World Resort. Hanya 22 tim yang akan ikut serta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.