Sukses

Demi Bergulirnya Shopee Liga 1, Persib Siap Patuhi Protokol Kesehatan

Terkait kembali bergulirnya kompetisi, klub harus melaksanakan protokol kesehatan terhadap pemain, pelatih, dan ofisial.

Liputan6.com, Bandung Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, memastikan manajemen klub berjuluk Maung Bandung akan mematuhi pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk klub-klub peserta Shopee Liga 1 2020.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) siap untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 2020. PT LIB melalui pelaksana tugas Direktur Utama mereka, Sudjarno, menyatakan kesiapannya dalam rapat koordinasi dengan para petinggi PSSI termasuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi. Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami," ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Terkait kembali bergulirnya kompetisi, klub harus melaksanakan protokol kesehatan terhadap pemain, pelatih, dan ofisial. Salah satu kemungkinan adalah melakukan rapid test setiap pertandingan. Rencananya pedoman tersebut secara resmi akan diterbitkan pekan ini.

Menurut Teddy, prosedur kesehatan yang berlaku untuk pemain Persib akan dilaksanakan sejak pemain berkumpul dalam sesi latihan setelah libur akibat dihentikannya Liga 1.

"Prosedurnya pasti, begitu mereka kumpul, datang pertama kali ke Bandung pasti yang dilakukan pertama adalah PCR test. Bukan rapid test lagi, tapi swab test," ucapnya, Kamis (11/6/2020). 

Teddy mengaku prosedur menggelar tes polymerase chain reaction atau dikenal juga dengan swab test bukan sesuatu yang baru. "Kita sudah bikin protokol melakukan swab test, terus kemudian misal semua aman, kita di awal-awal latihan takkan bersentuhan fisik. Jadi pasti prosedur itu akan dilakukan bertahap," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siapkan Program Latihan

Meski tidak merinci kapan jadwal sesi latihan Persib akan kembali dimulai, Teddy menyampaikan bahwa jajaran pelatih Persib sudah menyiapkan program latihan.

"Tapi pasti latihan banyaknya latihan fisik, karena kan kondisi pemain harus dikembalikan untuk mencapai match fitness tertentu. Nah setelah itu baru pelan-pelan mulai permainan, gim, dan lain-lain," ujarnya.

Menurut Teddy, protokol kesehatan perlu diterapkan untuk menghindari paparan pandemi virus corona yang saat ini belum berakhir. Bahkan sebelum Liga 1 dihentikan, Persib sudah menerapkan protokol tersebut.

"Sejak pertandingan terakhir melawan PSS Sleman, 15 Maret, kita sudah melakukan protokol kesehatan itu. Mulai dari penyemprotan disinfeksi di mes Persib, penggunaan masker dan hand sanitizer hingga larangan berfoto dengan fans," paparnya.

Namun Teddy memahami saat ini Covid-19 semakin luas dan semakin banyak yang terpapar. Dengan begitu, protokol kesehatan perlu ditingkatkan demi terhindar dari penularan.

"Pasti kita mengikuti protokol lah, misal pada saat awal-awal enggak boleh tekel dan enggak boleh terlalu ngotot merebut bola dari temannya di kondisi latihan. Karena itu juga untuk menghindari cedera," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Diskusi dengan Panpel

Selain itu, pihaknya mengaku sudah melakukan diskusi dengan panitia pelaksana terkait protokol kesehatan saat akan menggelar pertandingan nanti.

"Kita pasti akan melakukan persiapan untuk mengimplementasikan regulasi itu pada saat kompetisi dijalankan, harus siap. Karena sudah pasti faktor utama, kesehatan. Kemudian, secara sepak bola harus berjalan," ujar Teddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini