Sukses

Timnas Indonesia Kembali Berlaga, PSSI Bidik Ranking 150 FIFA

Timnas Indonesia saat ini menempati ranking ke-173 FIFA.

Jakarta- Timnas Indonesia akan turun bertanding lagi di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. PSSI punya harapan besar agar armada Shin Tae-yong bisa memperbaiki peringkat di ranking FIFA.

Timnas Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan babak penyisihan Grup G masing-masing menantang Thailand pada 8 Oktober 2020, menjamu Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 Oktober 2020, dan menyambangi markas Vietnam pada 12 November 2020.

Selain Timnas Indonesia senior, PSSI juga tengah menaruh perhatian besar terhadap timnas U-19 yang saat ini sedang menggelar pemusatan latihan (training centre) secara virtual. Dalam waktu dekat, tim berjulukan Garuda Muda itu bakal tampil di Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan pada Oktober mendatang.

"Kami sekarang fokus ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia U-20 2021 dan timnas U-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

Timnas Indonesia perlu bekerja keras pada tiga partai terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Sebab, hanya hasil maksimal yang mampu memperbaiki posisi timnas di ranking FIFA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target dari Ketua PSSI

Yunus menuturkan, Mochamad Iriawan selaku Ketua PSSI menargetkan Timnas Indonesia dapat menembus ranking ke-150 FIFA dengan memetik hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini, Andritany Ardhiyasa dkk masih terpuruk di posisi ke-173.

"Ketua PSSI menaruh perhatian tinggi agar peringkat Timnas Indonesia membaik, setidaknya menembus ranking 150 FIFA," tutur Yunus.

Adapun, Timnas Indonesia meraih hasil memalukan pada lima pertandingan Grup G. Saat masih ditangani oleh Simon McMenemy, tim berjulukan Skuat Garuda itu selalu menelan kekalahan sehingga terbenam di dasar klasemen sementara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini