Sukses

Terungkap, Barcelona Ternyata Menolak Tawaran Rp 1,5 Triliun MU untuk Ansu Fati

Presiden Barcelona Josep Bartomeu menolak tawaran Rp 1,5 triliun untuk Ansu Fati dari klub yang tak disebutkan namanya.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan menolak tawaran menggiurkan untuk Ansu Fati. Seperti dilaporkan Diary Sport, akhir pekan lalu, menyebutkan Presiden Barcelona Jose Bartomeu telah menolak tawaran 100 juta euro atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk Ansu Fati.

Dalam laporannya tersebut, Bartomeu tidak menyebutkan nama klub yang mengajukan tawaran pada Barcelona. Namun, Diario Sport akhirnya mengetahui siapa klub tersebut.

Seperti dilansir Football Espana, Senin (8/6/2020) waktu setempat, klub yang mengajukan tawaran adalah Manchester United (MU). Klub racikan Ole Gunnar Solskjaer itu sangat berminat pada striker berusia 17 tahun itu.

Namun, Barcelona tidak tergiur dengan tawaran menggiurkan itu. Tim raksasa Catalan ini justru akan memberikan kontrak jangka panjang kepada Ansi Fati sebelum awal musim 2020-21.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klausul Rilis

Kontrak Ansu Fati bersama Barcelona bakal berakhir pada 2022. Namun, Barcelona punya opsi untuk memperpanjangnya hingga 2024, di samping kenaikan gaji untuk pemain Timnas Spanyol U-21 itu.

Kontrak Ansu Fati dikabarkan menyertakan klausul rilis 170 juta euro. Ini setelah ia menembus skuat utama Barcelona.

Dalam kontrak baru nanti, Barcelona akan mempertahankan Ansu Fati dengan memasukkan klausul rilis baru sebesar 400 juta euro.

 

3 dari 3 halaman

Pencetak Gol Termuda

Nama Ansu Fati menjadi perbicangan setelah menembus skuat utama Barcelona di awal musim ini. PadaAgustus 2019, Fati menyumbang satu gol saat Barcelona ditahan imbang Osasuna 2-2.

Gol tersebut membuat Fati menjadi pencetak gol termuda dalam sepanjang sejarah Barcelona. Saat itu, usianya baru 16 tahun 304 hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini