Sukses

3 Pembalap yang Mengakhiri Karier MotoGP dengan 1 Kemenangan

Segelintir pembalap ini tetap dianggap berprestasi meski hanya merasakan satu kemenangan di MotoGP.

Jakarta - Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo adalah pembalap yang merasakan banyak kemenangan bahkan titel juara dunia MotoGP.

Tapi tahukah Anda, ada banyak pembalap yang mengakhiri karier di MotoGP bahkan tanpa kemenangan. Ya, persaingan kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor memang sangat ketat.

Anda tak hanya wajib bermodal kemampuan hebat. Anda juga harus cukup beruntung gabung tim yang memiliki motor kompetitif.

Karena itu, dengan segala kesulitannya, segelintir pembalap ini tetap dianggap bisa berprestasi meski hanya merasakan satu kemenangan di MotoGP.

Siapa saja mereka? Berikut 3 pembalap yang hanya bisa mendapat satu kemenangan saat mengakhiri karier di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ben Spies

Ben Spies salah satu pembalap yang beruntung bisa mencicipi kursi tim pabrikan papan atas MotoGP: Yamaha. Dia berstatus pembalap pabrikan Yamaha pada musim 2011 atau pengganti Valentino Rossi yang kala itu hengkang ke Ducati.

Sayang dua musim memperkuat tim pabrikan Yamaha, Spies hanya sekali mengecap kemenangan. Dia meraihnya pada lomba MotoGP Belanda 2011.

3 dari 4 halaman

2. Chris Vermeulen

Seperti Spies, Chris Vermeulen juga merasakan satu-satunya kemenangan di MotoGP dengan memperkuat tim pabrikan. Dia berstatus pembalap Suzuki.

Vermeulen finis pertama pada lomba MotoGP Prancis 2007. Hebatnya kala itu ia hanya start dari urutan 12. Namun hujan yang menganggu jalannya lomba, turut membantu pembalap asal Australia ini finis pertama.

4 dari 4 halaman

3. Troy Bayliss

Kemenangan Troy Bayliss di MotoGP Valencia 2006 sangat ikonik. Karena ia meraihnya dengan status sebagai pembalap pengganti tim Ducati, Sete Gibernau yang dibebat cedera.

Tapi bak cerita dongeng, Bayliss secara dominan bisa finis pertama di Valencia. Bayliss pun kala itu mencetak rekor sebagai pembalap pertama yang bisa memenangkan lomba MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike dalam tahun yang sama.

Musim 2006, Bayliss memang tampil di Superbike bersama Ducati dan berstatus juara dunia.

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 7/6/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.