Sukses

9 Gaya Hidup Ini Bakal Jadi Tren Positif di Era New Normal

Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Hardinsyah mengungkapkan soal tren positif dalam situasi new normal

Jakarta Kata New Normal mencuat setelah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan oleh beberapa daerah. Sebenarnya seperti apa New Normal itu?

Setelah beberapa bulan ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus corona meluas. Kini masyarakat pun dihadapkan dengan situasi New Normal di mana tetap menjalankan aktivitas normal namun menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Hardinsyah mengatakan di situasi pandemi ini masyarakat semakin sadar menerapkan gaya hidup seperti memakai masker, rutin cuci tangan, dan semakin memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dapat mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Apalagi saat ini masyarakat akan menjalankan kehidupan New Normal.

"Makanan sehat seperti sayur, buah, snack sehat, muniman sehat dan susu semakin dimanti masyakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh apalagi dalam menyambut new normal," ujar Prof. Hardinsyah dalam acara World Milk Day dan Hari Susu Nusantara 2020 bersama Frisian Flag.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Positif New Normal

Prof. Hardinsyah juga mengatakan ada beberapa tren positif new normal, berikut ulasannya:

1. Kesadaran higiene, sanitasi, jaga jarak dan hidup sehat

2. Permintaan bahan dan alat higiene sanitasi meningkat

3. Permintaan suplemen, probiotik dan herbal meningkat

4. Konsumsi protein, buah, dan sayur

5. Masak dan makan di rumah

6. Permintaan bahan pangan bumbu dan peralatan masak meningkat

7. Permintaan pangan sehat dan non pangan mendukung kesehatan

8. Permintaan layanan dan kegiatan online

9. Snack sehat dan minuman sehat lebih sering dikonsumsi, dan melakukan entertaiment di rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.