Sukses

Tukang Pangkas Lepas Masker, 5 Pemain Dortmund Terancam Dikarantina

Borussia Dortmund saat ini masih menempati urutan kedua papan klasemen dengan koleksi 60 poin.

 

Liputan6.com, Jakarta Lima pemain Borussia Dortmund dianggap telah melanggar aturan protokol kesehatan yang berlaku di selama pandemi virus Corona Covid-19. Akibatnya, mereka pun terancam menjalani karantina. 

Kelima pemain itu terdiri dari Manuel Akanji, Raphael Guerreiro, Jadon Sancho, Alex Witsel, dan Dan-Axel Zagadou. Mereka mendapat masalah setelah tukang pangkas yang diundang beberapa hari lalu kedapatan tidak mengenakan masker dan sarung tangan saat menjalankan pekerjaannya.

Bundesliga sendiri telah menerapkan aturan yang ketat kepada masing-masing klub selama kompetisi berlangsung lagi di tengah pandemi Covid-19. Beberapa pekan lalu, pelatih Augsburg, Heiko Herrlich, dipaksa absen di laga perdana timnya hanya karena bepergian ke luar hotel untuk membeli sikat gigi. 

Winnie Nana Karkari, yang menjadi tukang pangkas kelima pemain Dortmund itu mengaku hanya melepas masker dan sarung tangan saat berfoto untuk kepentingan media sosial saja. Meski demikian, menurut media Bild, hal ini juga sudah bisa dianggap melanggar protokol Bundesliga.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kiprah Borussia Dortmund

Insiden ini tentu saja menjadi kabar buruk bagi Borussia Dortmund. Sebab bukan tidak mungkin mereka bakal kehilangan kelima pemainnya bila dianggap telah melanggar protokol kesehatan.

Dortmund sendiri sampai saat ini masih berada di urutan kedua papan klasemen sementara Bundesliga dengan 60 poin. Dortmund terpaut 7 poin dari pemuncak klasemen, Bayern Munchen. Pada laga sebelumnya, Dortmund berhasil melumat tuan rumah Padeborn dengan skor 6-1, Minggu (31/5/2020). 

 

 

3 dari 3 halaman

Klasemen Bundesliga

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini