Sukses

Jerez Berpeluang Gelar Balapan MotoGP 2020 jika Spanyol Tak Perpanjang Status Darurat Corona

Belum ada satu pun seri yang berlangsung untuk MotoGP 2020. Hal itu karena pandemi virus corona Covid-19 yang masih merebak.

Jerez - Kabar baik untuk ajang MotoGP 2020 pada pandemi virus corona Covid-19 akhirnya muncul juga. Jerez berpeluang gelar balapan tahun ini. 

Adalah fakta Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengumumkan bahwa status darurat virus corona di negara mereka diperpanjang untuk kali terakhir sampai 21 Juni 2020.

Pintu masuk untuk pendatang dari luar negeri bahkan sudah dibuka pada tanggal 1 Juli 2020. Namun jika ingin datang ke Spanyol dengan alasan pekerjaan, sudah diperbolehkan setelah tanggal 21 Juni 2020.

Artinya peraturan karantina selama 14 hari bagi pendatang sudah dihapuskan. Pernyataan pemerintah Spanyol ini merupakan angin surga untuk MotoGP.

Karena kini rencana menggelar seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli nanti bisa jadi terealisasi. Tentu syaratnya tidak ada gelombang kedua virus corona, khususnya di Spanyol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimisme Dorna

Dorna selaku penyelenggara MotoGP juga sudah menyembutkan optimisme bahwa Jerez bisa menggelar seri 1 sesuai jadwal, 19 Juli.

"Kondisinya sudah mulai berkembang sangat pesat. Saya melihat banyak event olahraga sudah diadakan kembali," kata penasihat keselamatan Dorna, Loris Capirossi.

"Kami sudah mengantongi kesepakatan dengan pemerintah Spanyol (untuk gelar lomba di Jerez). Lombanya sudah siap di kalender balap. Saya bisa bilang, tanggal 19 Juli, kita akan melihat semua motor di Jerez," lanjutnya.

Kini rencananya, Dorna ingin menggelar dua seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez. Jika seri 1 berlangsung 19 Juli, maka seri 2 digelar satu pekan berikutnya, 26 Juli 2020.

Sumber: Speedweek

Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo/Hendry Wibowo, published 2/6/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.