Sukses

Selasa 2 Juni 2020, PSSI Jabarkan 3 Opsi Lanjutan Kompetisi ke Klub

Pertemuan itu dilaksanakan atas permintaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan

Liputan6.com, Jakarta - PSSI berencana memaparkan tiga opsi kelanjutan kompetisi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 pada rapat virtual, Selasa (2/6/2020). Dari situ diharapkan klub memberi tanggapan.

"Kami mengadakan rapat untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang lanjutan kompetisi," ujar Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip Antara.

Pertemuan itu dilaksanakan atas permintaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Harapannya agar tidak ada pihak yang dikecewakan soal pilihan-pilihan masa depan kompetisi.

Pilihan pertama yaitu musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti. Terakhir, musim 2020 disetop dan ada musim baru 2020-2021.

"Ketiganya menjadi opsi yang membutuhkan tanggapan dari klub," kata Yunus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terhenti Sejak Maret

Kompetisi sepak bola Indonesia musim 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret karena pandemi Covid-19. PSSI menyatakan kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah.

Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bakal menyetop kompetisi jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang hingga 29 Mei 2020.

Akan tetapi, kalau pemerintah tidak menambah masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 mulai tanggal 1 Juli.

3 dari 3 halaman

Surat Edaran

Namun, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Status Keadaan Darurat Bencana Nonalam Covid-19 sebagai Bencana Nasional, Rabu (27/5/2020).

Surat itu menyatakan status keadaan darurat bencana belum diakhiri selama Keputusan Presiden 12 Tahun 2020 masih berlaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.