Sukses

Hendra Setiawan Tertarik Beralih Jadi Pelatih Bulutangkis

Pemain spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan sudah punya angan-angan usai pensiun nanti.

Jakarta- Pemain spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, tidak akan jauh-jauh dari bulutangkis setelah gantung raket nanti. Ada dua opsi yang dipertimbangkannya. 

Hendra Setiawan mengaku berminat jadi pelatih suatu saat nanti.  Bahkan, jika tak cukup berjodoh menjadi pelatih, pria berusia 35 tahun itu mengaku tertarik menjajal bisnis yang masih berkaitan erat dengan dunia bulutangkis.

Namun, Hendra menegaskan belum punya rencana spesifik soal karier pascapensiun. Saat ini, ia masih memburu target besar di Olimpiade Tokyo tahun depan bersama pasangannya, Mohammad Ahsan.

"Belum ada bayangan. Nanti setelah Olimpiade baru persiapan. Saya juga berminat sebenarnya jadi pelatih, tapi nanti saja masih lama," ujar Hendra saat melakukan wawancara virtual bersama PB PBSI lewat Instagram live, Sabtu (30/5/2020).

Peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing itu saat ini masih fokus mempersiapkan diri menuju Olimpiade Tokyo yang akan dihelat 23 Juli-8 Agustus tahun depan.

Di tengah pandemi dan jadwal turnamen yang kosong seperti saat ini, ia mengatakan latihan di pelatnas tetap berjalan, meski hanya berlangsung setengah porsi dari kondisi normal.

"Program latihan (dari pelatih) belum ada. Ini kan sementara masih latihan tapi tetap dijaga fisiknya. Nanti sebulan atau dua bulan sebelum pertandingan baru full lagi," tutur Hendra Setiawan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bergelimang Prestasi

Hendra Setiawan merupakan salah satu pebulutangkis senior di senior. Ia bergabung di tim nasional Indonesia sejak 1994. Hendra juga sudah dua kali tampil di Olimpiade pada 2008 dan 2016 dengan pasangan berbeda.

Sebelum dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Hendra sudah ditandemkan dengan Markis Kido. Bersama Kido, Hendra mencatatkan sederet prestasi bergengsi seperti medali emas Olimpiade 2008 Beijing, Kejuaraan Dunia 2007, serta menduduki posisi pertama ganda putra dunia pada periode September 2007.

Bersama Mohammad Ahsan, sejumlah gelar juga diraih Hendra. Keduanya telah mencatatkan tiga gelar juara dunia (2013, 2015, 2019), dua gelar All England (2014, 2019), juara BWF World Tour Finals 2019, dan juara pada sejumlah turnamen world tour dan super series.

Sumber: Antara 

Disadur dari Bola.com (penulis Yus Mei, Published 31 Mei 2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.