Sukses

Kerap Diejek, Gareth Bale Heran Perlakuan Suporter Real Madrid

Sejak berseragam Real Madrid pada 1 September 2013, winger Timnas Wales tersebut merupakan satu di antara pilar penting di lini serang.

Jakarta - Gareth Bale kerap mendapat ejekan dari suporter Real Madrid. Dia menyebut perlakuan tersebut memengaruhi kepercayaan dirinya.

Sejak berseragam Real Madrid pada 1 September 2013, winger Timnas Wales tersebut merupakan satu di antara pilar penting di lini serang. Bale berhasil mencetak 105 gol dan 67 assist dari 249 pertandingan di seluruh ajang.

Pemain berusia 30 tahun tersebut juga turut membantu Real Madrid meraih 12 titel juara, beberapa di antaranya adalah satu trofi La Liga, empat gelar Liga Champions, dan tiga titel juara Piala Dunia Antarklub.

Meski menorehkan tinta emas, Bale tetap mendapat cemoohan dari pendukung Real Madrid, apalagi ketika menjalani pertandingan di Santiago Bernabeu.

"Bagi saya, pemain Real Madrid mendapat banyak tekanan dalam setiap pertandingan. Jika Anda tidak bermain bagus, ada pengawasan. Saya mendapat siulan dari 80 ribu orang di stadion, karena saya belum bermain bagus," ujar Bale.

"Itu tidak bagus. Saya juga sudah mengalaminya beberapa kali. Ketika mengalami pertama kali, saya agak suka, 'apa ini?' Tetapi, itu tidak bagus dan itu tidak membuat kepercayaan diri Anda juga bagus," lanjut Bale.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengganggu Kepercayaan Diri

Mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga merasa binggung dengan sikap suporter Real Madrid, yang kerap mencemooh pemain Los Blancos. Bale tak menampik jika ejekan dan siulan memengaruhi kepercayaan dirinya dalam bertanding.

"Itu adalah pertanyaan terbesar dan saya tidak mengerti (kenapa suporter mencemooh pemain Real Madrid). Jika Anda tidak bersenang-senang di lapangan, Anda berharap fans akan mendukung Anda, dan coba membuat Anda tampil lebih baik karena itu akan membuat suporter bahagia," tutur Bale.

"Tetapi justru sebaliknya, mereka bersiul yang membuat pemain merasa lebih buruk. Anda kehilangan kepercayaan diri dan kemudian Anda bermain lebih buruk yang akan membuat suporter semakin kesal'"

"Saya mungkin melewatkan peluang mudah untuk mencetak gol dan kemudian siulan datang. Kepercayaan diri saya sudah turun, karena saya baru saja melewatkan gol yang mudah dan kemudian rasa percaya diri makin turun," ujar Gareth Bale.

 

Sumber: talkSPORT

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Rizki Hidayat/Editor: Rizki Hidayat, published 27/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.