Sukses

Kemenpora Susun Protokol Olahraga Hadapi New Normal

Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan new normal, kegiatan olahraga outdoor masuk ke dalam Fase III yang dimulai pada 15 Juni.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemempora) mempersiapkan protokol kegiatan olahraga nasional menghadapi masa normal baru atau new normal di tengah pandemi virus Corona.

Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan new normal, kegiatan olahraga outdoor masuk ke dalam Fase III yang dimulai pada 15 Juni. Namun, Menpora masih menunggu izin dari gugus tugas terkait kepastian kapan kompetisi bisa kembali dimulai.

"Kami akan mempersiapkan protokol tentang new normal ini. Kita belum tahu di fase berapa kegiatan olahraga akan dibuka. Kita akan diskusikan dengan KONI, KOI, FORMI," kata Menpora Zainudin Amali dikutip Antara.

Apabila sudah ada izin, Kemenpora akan menyiapkan protokol ketat yang lebih spesifik terkait teknis penyelenggaraan. Di antaranya aturan tanpa penonton dan pembatasan jumlah peserta.

Panduan tersebut dibuat agar kegiatan olahraga yang sempat terhenti bisa kembali dimulai menyesuaikan dengan masa new normal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelatnas

Selain panduan kompetisi, protokol juga mencakup persiapan pelatnas setiap cabang olahraga dalam menghadapi berbagai kejuaraan multievent yang padat di tahun depan.

"Penyesuaian ini yang akan dilakukan di hari-hari ke depan, mengingat di 2021 akan banyak event saling tumpuk. Semua harus ada panduan yang jelas," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Sebagian Berjalan

Sejumlah cabang olahraga, di antaranya bulu tangkis, angkat besi, dan menembak, masih menjalani kegiatan pelatnas di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Sementara mayoritas cabang olahraga tak mau ambil risiko untuk tetap menggelar pelatnas. Mereka memilih berlatih secara virtual dengan tetap dipantau oleh pelatih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.