Sukses

Tata Cara Sholat Idul Fitri, Niat dan Panduannya

Seluruh umat muslim biasanya melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjemaah di pagi hari setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh umat muslim biasanya melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjemaah di pagi hari setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Pandemi virus Corona Covid-19 sempat membuat umat muslim tak bisa menjalani sholat Idul Fitri berjemaah. Sebagai gantinya kita diimbau untuk melakukannya sendiri di rumah.

Sholat Idul Fitri dilakukan sendiri sebenarnya diperbolehkan apabila umat Islam sedang berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berjemaah.  Namun, anjuran yang baik adalah dengan menunaikannya ialah secara berjamaah.

Hukum melaksanakan salat Idul Fitri ini adalah sunah muakkad, karena Rasulullah SAW selalu mengerjakannya. Sedangkan menurut pendapat Imam Abu Hanifah, hukumnya fardhu ‘ain dan menurut Imam Ahmad hukumnya fardhu kifayah.

Salat Idul Fitri disunahkan, baik bagi orang yang mukmim ataupun musafir, merdeka atau budak, laki-laki maupun perempuan.

Idul Fitri kerap dikatakan sebagai hari kemenangan yang dinantikan umat muslim usai berpuasa selama satu bulan penuh. Dinamakan hari kemenangan sebab umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu dan mendirikan kebaikan dalam waktu 30 hari.

Umumnya, sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjemaah dan dilakukan di masjid. Seperti sholat Idul Adha, waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri yakni pada pagi hari yang dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu Dzuhur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Niat Sholat

Pada dasarnya, tata cara sholat Idul Fitri sendiri sama halnya dengan tata cara sholat secara umum. Namun, bacaan niat sholat Idul Fitri jelas berbeda dengan bacaan niat sholat yang lainnya. Berikut bacaan niatnya sebagai awal tata cara salat Idul Fitri sendiri di rumah.

Niat sholat Idul Fitri untuk imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Fitri untuk makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Fitri sendiri:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

3 dari 6 halaman

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Tata cara sholat Idul Fitri sendiri di rumah tidak berbeda dengan tata cara sholat sunnah pada umumnya. Jika sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjamaah di rumah, maka imam disunnahkan untuk mengeraskan bacaan sholat. Namun, jika sholat Idul Fitri tersebut dikerjakan sendiri, maka cukup dibaca dengan suara pelan.

Berikut tata cara sholat Idul Fitri:

  • Takbiratul ihram.
  • Membaca Doa Iftitah.
  • Takbir sebanyak 7 kali, dimana setiap takbir membaca bacaan tasbih sebagai berikut:

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha ilallah wallahu akbar"

  • Setelah takbir yang ke tujuh, hal selanjutnya yakni membaca surat Al Fatihah.
  • Dilanjutkan dengan membaca surat-surat Alquran lainnya, namun apabila menjadi makmum cukup mendengarkan dan menyimak surat yang dibacakan oleh imam. Surat pertama yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat Al-’Ala.
  • Rukuk dan tumakninah.
  • I’tidal dan tumakninah.
  • Sujud dan tumakninah.
  • Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
  • Sujud kedua.dan tumakninah.
  • Takbir sebanyak 5 kali dan kembali membaca bacaan tasbih seperti sebelumnya.
  • Membaca Al-Fatihah.
  • Membaca surat lainnya. Surat kedua yang dianjurkan untuk dibaca yakni surat Al-Ghasyiyah.
  • Rukuk dan tumakninah.
  • I’tidal dan tumakninah.
  • Sujud dan tumakninah.
  • Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
  • Sujud kedua.dan tumakninah.
  • Duduk tasyahud akhir dan tumakninah.
  • Salam.
  • Mendengarkan khutbah apabila menjadi makmum, memberikan khutbah bila menjadi imam, namun jika salat Idul Fitri dikerjakan secara munfarid maka tidak perlu ada kutbah.
  • Khutbah ini dilaksanakan dengan membaca takbir sebanyak 9 kali sebagai pembuka.

 

 
4 dari 6 halaman

Sunnah saat Sholat Idul Fitri

Tak hanya itu ada pula beberapa sunnah yang bisa kalian lakukan saat sholat Idul Fitri:

  • Mengumandangkan takbir.
  • Mandi dan menggunakan pakaian baik.
  • Menggunakan wewangian.
  • Makan sebelum sholat Idul Fitri

 

Penulis: Camelia

5 dari 6 halaman

Panduan Tata Cara Khutbah Sholat Idul Fitri

1. Disunnatkan untuk memulai khutbah pertama dengan takbir sebanyak 9 kali.

2. Memuji Allah SWT dengan membaca Alhamdulillah

3. Membaca sholawat nabi " Allahumma solli 'ala Saidina Muhammad wa 'ala ali Saidina Muhammad"

4. Berpesan untuk keluarga sendiri agar terus bertakwa dan lebih meningkatkan ibadah kepada Allah SWT

5. Akhiri khutbah pertama Sholat Id di rumah dengan membaca ayat suci Alquran. Surat 3 Qul sudah cukup (Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas).

 

6 dari 6 halaman

Khutbah Sholat Idul Fitri Kedua

Saat akan memulai khutbah Sholat Id kedua, disunnatkan untuk memulai khutbah kedua dengan takbir sebanyak 7 kali.

Tata cara khutbah Sholat Id kedua sama seperti khutbah pertama, cuma ada penambahan bacaan doa di akhir khutbah.

Untuk bacaan doa di akhir khutbah sifatnya bebas. Untuk keselamatan keluarga maupun seluruh umat Islam di seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini