Sukses

Solksjaer Takkan Sungkan Depak Pemain Brengsek di Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer menyebut tidak akan sungkan mendepak pemain-pemain yang menjadi benalu di skuat Manchester United.

Manchester - Manajer, Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut tidak akan sungkan-sungkan mendepak pemain-pemain yang menjadi benalu di skuat nya.

Solskjaer saat ini memiliki kewenangan penuh di Manchester United. Ia sudah diangkat sebagai manajer permanen Setan Merah, setelah sebelumnya berstatus sebagai caretaker United.

Sejauh ini, Solskjaer tidka kenal kompromi di timnya. Ia sudah menyingkirkan beberapa pemain seperti Romelu Lukaku, Chris Smalling, Alexis Sanchez dan Marouane Fellaini.

Solskjaer menyebut bahwa ia sama sekali tidak keberatan menyingkirkan pemain-pemain bintang tetapi jadi benalu di timnya. "Saya lebih memilih ada lubang di tim saya daripada memiliki seorang pemain yang brengsek," buka Solskjaer kepada United We Stand.

Solskjaer percaya harmoni tim adalah sesuatu yang sangat penting dalam timnya. Untuk itu pemain-pemain yang mengacau keharmonisan timnya bakal ia depak tanpa ragu.

"Saya rasa kepribadian pemain itu penting, karena itu berpengaruh dalam lingkungan tim ini. Saya tidak keberatan pemain saya memiliki ego, namun mereka harus bisa beradaptasi dengan tim ini."

"Ada hal lain yang tidak saya sukai tahun lalu. Ada beberapa pemain yang punya agenda personal yang tidak bisa diselesaikan hingga musim panas dan itu mengganggu tim ini."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Membaik

Solskjaer menyebut saat ini ia puas dengan tim Manchester United. Ia menyebut saat ini kondisi internal timnya sudah jauh lebih baik.

"Di bulan Maret 2019, fisik dan mental pemain saya mengalami kelelahan. Kami juga mendapatkan sejumlah cedera dan para pemain kami mulai berpikir hal-hal yang negatif."

"Saat ini mereka sudah mampu berpikir dengan positif. Tentu ada pemain yang ingin bermain lebih banyak, namun jika mereka ingin timnya meraih kesuksesan, maka semua pemain harus siap bermain kapan pun. Saya merasa tim kami saat ini tidak ada pemain buruk." ujarnya.

Performa Manchester United sebelum kompetisi ditangguhkan cukup impresif. Mereka meraih 11 laga tanpa kekalahan, di mana mereka mencetak 29 gol dan kebobolan dua gol saja.

Sumber asli: United We Stand

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 22/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.