Sukses

Dorna Ajukan Syarat MotoGP 2020 Bisa Digelar di Asia

Dorna mengaku sulit untuk menggelar MotoGP 2020 di Asia kalau tanpa penonton. Ini menyangkut biaya yang begitu besar.

Liputan6.com, Madrid- Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP mengajukan syarat agar Asia bisa menggelar balapan pada 2020. Dorna mengatakan MotoGP bisa digelar di Asia asal bisa disaksikan penonton.

Saat ini, MotoGP 2020 direncanakan digelar di Eropa saja. Dimana satu sirkuit bisa gelar dua kali balapan sekaligus.

Balapan-balapan itu juga digelar tanpa penonton. Meski begitu, belum ada keputusan final MotoGP 2020 tak akan digelar di luar Eropa.

Tiga seri Asia yaitu Buriram (Thailand), Motegi (Jepang) dan Sepang (Malaysia) masih bisa dipertimbangkan masuk kalender. Namun itu dengan syarat ada penonton.

"Saat ini, kami sedang menjalankan skenario satu di kalender MotoGP. Saya pikir bisa dimulai pada pertengahan Juli," ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta seperti dikutip crash.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana Dorna

Dorna merencanakan bisa menggelar 12 sampai 13 seri di Eropa dari Juli hingga November. Jika dimungkinkan, mereka bisa menghelat balapan ke Asia dan Amerika.

"Mungkin pada September nanti, kami baru bisa umumkan apakah balapan di luar Eropa bisa digelar atau tidak," kata Ezpeleta.

"Menggelar balapan di Eropa tanpa penonton itu mungkin, tapi pergi ke Asia tanpa penonton itu sulit karena biaya."

 

3 dari 3 halaman

Terbesar

 

Asia menjadi market terbesar bagi MotoGP. Tahun lalu, Buriram mengundang massa terbanyak dengan total 226.655 orang selama akhir pekan.

Sedangkan di Sepang bisa menampung hingga 100.000 penonton di akhir pekan. Di luar itu, Dorna menegaskan balapan paling akhir akan digelar pertengahan Desember.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini