Manusia Tercepat di Dunia Usain Bolt Resmi Jadi Bapak

Intip Latihan Pelari Tercepat Usain Bolt Jelang Debut Jadi Pesepak Bola — Pelari tercepat dunia, Usain Bolt tertawa saat mengikuti latihan di Central Coast Stadium, Gosford, Australia, (21/8). Bolt akan memulai debutnya di sepak bola Australia dengan bermain untuk Central Coast Mariners. (AFP Photo/Saeed Khan)

Liputan6.com, Jakarta Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt, telah resmi menjadi bapak. Mantan sprinter asal Jamaika tersebut baru saja dikaruniai putri pertama dari hubungannya sang kekasih, Kasi Bennett.

Bennett dikabarkan melahirkan pada Senin (18/5/2020). Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness, juga sudah menyampaikan ucapan selamat kepada Bolt lewat Twitter, seperti dilansir dari CNA.

"Selamat kepada legenda sprinter kita Bolt dan Kasi Bennett atas kelahiran putrinya," tulis Holness.

Belum banyak informasi detail mengenai kelahiran putri pertama Bolt. Bahkan media lokal di Jamaika sempat melaporkan kalau proses persalinan berlangsung pada Minggu (17/5/2020).

2 dari 3 halaman

Kirim Sinyal kepada Cowok-Cowok

Pelari Jamaika, Usain Bolt, meraih medali emas pada nomor 200 meter Olimpiade Rio de Janiero 2016, Kamis (18/8/2016) atau Jumat pagi WIB. (AP Photo/David J. Phillip)

Bolt sendiri sebelumnya sudah mengirim sinyal ke publik pada Maret lalu. Lewat akun media sosialnya, Bolt bercana dengan mengancam lelaki-lelaki yang mencoba mendekati putrinya di masa mendatang.

"Cowok manapun, pria manapun, jangan main-main dengan saya," tulis Bolt saat itu.

3 dari 3 halaman

Prestasi Usain Bolt

Bolt merupakan sprinter legendaris Jamaika. Dia merupakan pemegang 8 medali emas Olimpiade dari cabang atletik. Padah Olimpiade 2016, Bolt mencetat rekor baru sebagai satu-satunya atlet yang mampu meraih emas nomor lari 100 meter dan 200 meter selama tiga edisi berturut-turut.

Sampai saat ini, Bolt masih memegang rekor lari 100 meter dan 200 meter. Bolt memutuskan pensiun pada 2017 lalu setelah satu dekade mendominasi nomor sprinter putra. Setelah pensiun, Bolt sempat mengikuti trial di sejumlah klub sepak bola, meski akhirnya gagal mendapat tawaran kontrak.