Sukses

Skuat Bhayangkara FC Terancam Tidak Mendapatkan THR

Pada musim-musim sebelumnya, manajemen Bhayangkara FC rutin membagikan THR kepada Awan Setho dan kawan-kawan.

Jakarta - Skuat Bhayangkara FC terancam tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR) menjelang lebaran. Sebab, keuangan tim berjuluk The Guardians itu tengah menipis.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji menjelaskan kondisi finansial klubnya masih tidak stabil mengingat kompetisi sedang vakum. The Guardians juga minim pemasukan setelah dana sponsor ikut mandek.

Alhasil, tradisi pembagian THR dari manajemen Bhayangkara FC kepada para pemainnya berpotensi putus pada tahun ini. Pada musim-musim sebelumnya, manajemen The Guardians rutin membagikan dana tersebut kepada Awan Setho dan kawan-kawan.

"Haduh, saya bingung ini menjawabnya. Kami sudah tidak ada pemasukan. Sponsor pun sudah tidak memberikan dana," ujar Sumardji.

Kendati demikian, masih ada secercah harapan cairnya THR bagi skuat Bhayangkara FC. Sumardji tengah mengupayakan agar hak para pemain bisa dipenuhi.

"Tapi, saya sedang pikirkan soal THR ini. Tahun lalu, memang para pemain mendapatkan THR," ucap mantan manajer Timnas Indonesia itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan THR, Persikabo Berlakukan Dana Tali Asih

Sementara itu, Persikabo tidak mengenal THR dalam kontrak pemain. Silvio Escobar dan kawan-kawan hanya mendapatkan dana tali asih dari manajemen.

"Dalam kontrak kami dengan pemain, kewajiban membayar THR tidak ada. Tapi, pada musim-musim sebelumnya, ada uang tali asih dari manajemen Persikabo," ujar Direktur Pengembangan Persikabo, Rhendie Arindra.

"Untuk musim ini, mengenai uang tali asih, mengingat situasinya seperti ini, kami juga belum memutuskan akan memberikan uang tali asih atau tidak," jelas Rhendie.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 16/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini