Sukses

5 Kebaikan yang Didapat saat Puasa Ramadan

Ramadan adalah waktu refleksi, pencarian jiwa, dan memperkuat iman serta koneksi dengan Allah.

Jakarta - Ramadan adalah bulan yang sangat di nanti-nanti umat Muslim di seluruh dunia. Ada alasan baik mengapa semua orang menyambutnya dengan sukacita.

Sebab, Ramadan adalah waktu refleksi, pencarian jiwa, dan memperkuat iman serta koneksi dengan Allah. Namun, Ramadan tahun ini akan segera berakhir.

Tentunya berpuasa selama Ramadan memberikan manfaat untuk tubuh kita, yang seharusnya dapat kita pertahankan saat setelah Ramadan berakhir. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan saat setelah menjalankan puasa Ramadan.

Kolesterol Terkontrol

Selain mendapatkan manfaat spiritual dan psikologis, puasa juga membawa sejumlah manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah pengurangan kolesterol dalam darah yang muncul sebagai dari efek positif puasa pada lipid.

Puasa mengarah pada perbaikan besar dalam kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, yang sangat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung atau stroke. Setelah Ramadan berakhir, dapat melakukan puasa dua kali dalam seminggu untuk tetap mengontrol kolesterol agar tetap dalam ambang normal.

Mengurangi Kebiasaan Buruk

Kebiasaan adalah hal yang sulit diubah, terutama jika mereka telah menjadi bagian dari hidupmu untuk waktu yang sangat lama. Merokok, misalnya, adalah kebiasaan buruk dan lebih dari ini adalah kecanduan.

Berolahraga pengendali diri selama Ramadan akan menunjukkan bahwa kebiasaan ini memiliki lebih sedikit kendali atas daripada yang mungkin dipikirkan. Puasa Ramadan memungkinkan Anda untuk mengurangi kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatanmu.

Ada baiknya untuk mengganti kebiasaan buruk itu dengan olahraga yang biasa dilakukan saat puasa Ramadan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ketika seseorang mengonsumsi makanan kaya serat dan protein selama sahur dan berbuka, serta menahan diri dari makanan olahan maupun bergula, hasilnya akan mendorong sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Ketika seseorang mengonsumsi buah, akan dapat meningkatkan cadangan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Vitamin A dan E adalah antioksidan baik yang tersedia dalam buah-buahan.

Ketika kebiasaan mengonsumsi makanan sehat ini terus berlangsung, maka Anda akan merasakan perubahan tersebut saat setelah Ramadan. Tetap konsumsi makanan sehat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh saat setalah Ramadan.

Menurunkan Berat Badan

Jika mempertahankan pola makan sehat dan seimbang, meskipun ada beberapa kesalahpahaman, puasa tidak akan menambah berat badan. Faktanya, puasa mendorong menurunkan berat badan dengan cepat.

Ini karena mengurangi simpanan lemak dalalm tubuh. Tetap atur pola makan seimbang untuk tetap mempertahankan berat badan saat setelah puasa.

Membantu Mengendalikan Diri

Sementara berpuasa, kita berolahraga dan memperkuat tingkat pengendalian diri kita dan sifat ini tidak hanya berlaku untuk makanan dan minuman. Kontrol diri ini meluar dengan menghindari konfrontasi dan toleransi.

Toleransi bisa terus kita lakukan meskin Ramadan telah usai nanti. Ini akan menciptakan kedamaian dalam lingkungan.

Meski telah selesai nanti, hendaknya kita tetap melakukan apa yang dapat kita lakukan sama seperti saat Ramadan. Tentunya kebiasaan baik yang memberikan dampak positif bagi kita dan orang-orang di sekitar.

Disadur dari fimela.com (Penulis / Editor Gayuh Tri Pinjungwati, Published 15/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.