Sukses

Carlos Tevez Disebut Tidak Profesional di Penghujung Karier Bersama MU

Pada musim pertamanya, 2007/08, Tevez berhasil mempersembahkan dua gelar, Liga Inggris dan Liga Champions untuk MU.

Liputan6.com, Manchester - Saat masih bersama Manchester United (MU), Carlos Tevez merupakan pemain andalan di lini depan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Bahkan, pada musim pertamanya, 2007/2008, Tevez berhasil mempersembahkan dua gelar, Liga Inggris dan Liga Champions.

Selain itu, dia mampu mencetak 19 gol dari 48 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, performa Tevez menurun di musim keduanya bersama Setan Merah, sebutan MU.

Hal tersebut diakui oleh legenda MU, Gary Neville. Bahkan, penyerang asal Argentina tersebut terlihat ogah-ogahan bermain untuk tim yang kala itu masih dinakhodai Sir Alex Ferguson.

"Yang membuat saya kesal dengan Tevez adalah, dia malas-malasan di musim keduanya. Dia sering berada di meja perawatan, datang terlambat saat latihan, dan mulai main-main," kata Neville, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Saya merasa kecewa. Sebab, sebagai seorang profesional, dia sudah berindak sangat keterlaluan. Masalah saya bukan karena dia pindah ke Manchester City. Namun, cara bermainnya yang buruk dalam beberapa bulan terakhir," ujar legenda MU berusia 45 tahun itu melanjutkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tevez Terpengaruh dengan Agen

Tevez saat masih bermain untuk MU merupakan pemain yang dipinjam dari West Ham United selama dua tahun. Di musim keduanya, Tevez tidak menemukan kata sepakat dengan MU soal kontrak permanen.

Neville menyebut agennya telah mempengaruhi Tevez untuk bermain buruk bersama Setan Merah. Selain itu, ada tawaran menggiurkan dari Manchester City.

"Saya paham dia punya situasi pelik. Namun, pembisiknya itu selalu didengarkan. Dia diatur sama pembisiknya," ucap mantan kapten MU tersebut.

3 dari 3 halaman

Cara Tidak Berkelas

Neville pun menyebut cara Tevez meninggalkan Old Trafford sama sekali tidak berkelas. Namun dia mengakui kalau trio MU kala itu, Tevez, Ronaldo, dan Rooney, tidak bisa dihentikan tim lain.

"Saya tidak punya masalah dengan pemain yang meninggalkan klub seperti Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Ruud van Nistelrooy. Mereka semua hebat. Namun, untuk meninggalkan klub (seperti Tevez), lihatlah cara bersikapnya."

"Namun saya pertegas. Tevez, selama satu tahun dengan Ronaldo dan Rooney sangat menakjubkan," kata Neville mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini